Dorong Ekonomi Sosial Masyarakat, Sekda Roni Apresiasi Program Baznas Masuk Sekolah

Sekda Roni Foto Bersama Penerima Zakat dan Infaq. Foto Tiwi

Pojok6.id (Limboto)  – Sekretaris Daerah (Sekda) , mengapresiasi kegiatan Baznas menyalurkan zakat dan infaq yang menyasar ke sekolah-sekolah. Menurutnya, program ini memiliki potensi besar untuk mendorong ekonomi sosial masyarakat, terutama meringankan biaya sekolah.

Hal itu disampaikan dalam sambutannya, saat menghadiri halal bi halal yang diselenggarakan Baznas Kabupaten Gorontalo, Senin (4/3/2024), di Kantor Baznas.

Dimana Ia menilai, kehadiran program Baznas di lingkungan sekolah memberikan kesempatan bagi siswa-siswi untuk memahami dan terlibat aktif dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara langsung.

Read More
banner 300x250

“Program ini tidak hanya sekadar mengedukasi, tetapi juga memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi sosial masyarakat,” ungkap Roni

Pada kesempatan itu, Roni juga menegaskan, bahwa kolaborasi antara pemerintah dan stakeholder sangat penting dalam membangun daerah, seperti yang dilakukan melalui program Baznas.

Oleh karena itu, program ini juga akan diarahkan untuk meningkatkan partisipasi ASN dalam memberikan zakat dan infak, dengan menggandeng Baznas dalam kegiatan seperti masuk puskesmas.

Terlihat, momentum halal bil halal dalam menyambut bulan Ramadhan dijadikan kesempatan untuk menjalin silaturahmi di tengah perbedaan pilihan politik pasca pemilu presiden dan legislatif.

“Saya berharap dengan menjalankan ibadah puasa dan mempererat silaturahmi, akan menambah amaliah dan diterima pahalanya oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Gorontalo, Sukri Moonti, menjelaskan bahwa program baznas masuk sekolah memberikan bantuan berupa fasilitas sekolah, paket sembako untuk orang tua siswa, serta santunan bagi yang mengalami musibah kebakaran. Program ini telah berjalan rutin setiap bulan dan telah memberikan bantuan kepada sejumlah sekolah dan orang tua siswa.

“Dimana pentingnya pendidikan keagamaan sejak dini, dengan mengajak siswa untuk memberikan sisa jajannya sebagai infak dan sedekah. Program ini diharapkan dapat membantu membangun ekonomi dan sosial masyarakat sejak usia dini,” pungkasnya. (Adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60