Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo terus berupaya menangani permasalahan sampah yang kian meningkat setiap tahunnya.
Kepala Bidang Kebersihan DLH Kota Gorontalo, Ansar Ismail, menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri, guna mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Ansar menjelaskan, bahwa meskipun armada sampah terus beroperasi setiap hari, volume sampah yang diangkut terus meningkat, mencapai 180 ton per hari.
“Armada sampah terus bergerak, tetapi kami berharap masyarakat bisa memahami bahwa pengolahan sampah, dapat dilakukan secara mandiri. Tidak semua sampah harus dibuang ke TPA, sehingga beban pembuangan dapat dikurangi,” ungkapnya.
Selain itu, DLH Kota Gorontalo juga telah menerapkan retribusi kebersihan sebesar Rp25 ribu per rumah tangga, sebagai upaya mendukung operasional pengangkutan sampah.
“Jika masyarakat membayar retribusi, kami pastikan sampah mereka akan diangkut. Hal ini demi menjaga kebersihan lingkungan bersama,” jelas Ansar.
Ia juga mendorong masyarakat untuk memilah sampah dari rumah, terutama sampah organik, yang kini dapat dikelola melalui rumah kompos milik DLH Kota Gorontalo.
“Kami berharap masyarakat mulai memilah sampah, terutama sampah makanan, karena sekarang kami sudah memiliki rumah kompos. Sampah organik bisa dikirim ke DLH untuk diolah lebih lanjut,” pungkasnya. (Adv)