Distribusi Logistik Pemilu di Kota Gorontalo Sudah Dimulai

Ketua KPU Kota Gorontalo saat diwawancarai usai pelepasan logistik, Selasa (13/2/2024) (Foto: Alif)

Pojok6.id (Pemilu) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo telah memulai distribusi logistik Pemilu langsung ke kelurahan-kelurahan, melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap kelurahan, Selasa (13/2/2024).

Ketua , Muh. Fadly Thaib mengatakan, proses distribusi logistik akan didistribusikan langsung ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing kelurahan yang ada di 9 kecamatan di Kota Gorontalo, dan tidak melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Prosesnya kita tidak singgah lagi di PPK, kita langsung ke PPS dan untuk pendistribusiannya kami menggunakan 14 armada untuk distribusi logistik, yang akan membawa total 2570 kotak suara yang akan digunakan pada hari pemilihan nanti,” ungkap Fadly.

Read More
banner 300x250

Selain itu, Fadly juga menjelaskan bahwa dalam upaya mengantisipasi potensi bencana pada hari pemilihan nanti, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Badan SAR Nasional (Basarnas).

“Jika ada kondisi yang memungkinkan untuk evakuasi, lembaga-lembaga ini akan memberikan bantuan, selain itu Pemerintah Kota juga telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengatasi berbagai kondisi cuaca yang mungkin mempengaruhi distribusi logistik maupun pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” jelasnya.

Meskipun begitu, Fadly juga menginformasikan bahwa pihaknya telah mencatat beberapa titik rawan pada pemilihan kali ini, dan akan melakukan penanganan cepat dalam meminimalisasi hal-hal yang tidak di inginkan pada proses pemilihan nanti.

“Berdasarkan informasi yang kami peroleh hari ini, ada di kota barat, dimana ada beberapa TPS di kelurahan Buliide yang telah dibangun namun kemudian roboh dan juga ada di kota timur ada risiko genangan air atau banjir di kelurahan Heledulaa Selatan, yang memaksa pemindahan satu TPS. Untuk itu kita akan memastikan koordinasi yang baik dengan lembaga-lembaga terkait dan pemerintah kota untuk menjaga kelancaran proses pemilu di tengah kondisi-kondisi yang mungkin dihadapi,” pungkasnya. (Adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60