Pojok6.id (Gorut) – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Gorontalo Utara, fasilitasi 2 kelompok tani dengan pelatihan Sekolah Lapang Good Agriculture Practices (GAP) Komoditas cabe rawit.
Kepala Dinas TPHP Gorontalo Utara, melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Novicawati Sujito mengatakan, pelatihan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis 22 September, dan berakhir hari ini, Rabu (28/9/2022).
Kegiatan tersebut, kata Novi, merupakan kegiatan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, yang digelar di Desa Leboto Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
“Kegiatan ini anggarannya melalui dana APBN Provinsi. Peran Dinas TPHP Gorut disini hanya sebagai penunjang, memfasilitasi Dinas Provinsi menyiapkan peserta. Sedangkan pada kegiatan ini Pak Kadis didaulat untuk membuka kegiatan tersebut,” ungkap Novi kepada Pojok6.id.
Novi menjelaskan, alasan Desa Leboto dijadikan sebagai lokasi pelatihan GAP tersebut, dikarenakan Desa Leboto merupakan salah satu desa yang memang komoditas unggulannya itu cabai rawit.
“Bahkan kepala desanya itu, berencana akan membuat desanya tersebut sebagai kampung cabai,” terang Novi.
Dalam pelatihan yang diikuti oleh 15 orang petani cabai tersebut, lanjut Novi, tujuannya tidak lepas dari memberikan edukasi kepada para petani, bagaimana cara budidaya cabai secara baik dan benar.
“Dari pra panen (pengolahan tanah), penanaman, penangana hama dan penyakit sampai dengan pengemasan. Diharapkan dengan pelatihan ini dapat menambah pengetahuan petani tentang budidaya tanaman cabe yang baik dan benar sehingga dapat langsung di aplikasikan pada tanaman cabe yang sementara di budidayakan oleh petani,” tukasnya. (Adv)