GORONTALO UTARA – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara melalui Dinas Peternakan menindaklanjuti pembahasan terkait Rencana Strategis (Renstra), kerjasama perdagangan sapi potong antar pulau dan daerah.
Hal tersebut dibahas melalui rapat pleno penetapan prioritas pemetaan urusan pemerintah dan dukungan kebijakan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara terhadap kerjasama daerah, Jumat (9/4/2021).
“Pertemuan kali ini adalah rekomendasi dari beberapa OPD terkait, dalam rangka mendukung kerjasama perdagangan ternak sapi potong antara Kabupaten Gorontalo Utara dengan Kabupaten Pohuwato, yang salah satu poin utamanya yakni apa saja program yang tertuang dalam Renstra,” kata Asrin Menu, Kepala Dinas Peternakan Gorontalo Utara.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara sendiri, kata Asrin, memiliki peluang yang sangat besar, mengingat dalam pengiriman sekali angkut ternak sapi potong masih kurang.
“Karena permintaan ternak sapi khususnya tujuan Kalimantan yakni Tarakan, Balikpapan dan Samarinda, dalam pengirimannya kita masih kekurangan pasokan. Kapasitas kapal sekali angkut itu kapasitasnya 550 ekor sapi, sementara yang bisa kita sediakan hanya 200 lebih ekor sapi. Sehingganya dalam kerjasama ini kita masih memiliki peluang keuntungan peningkatan,” tegas Asrin.
Asrin menambahkan, masyarakat juga harus dilibatkan dalam proses kerjasama yang akan dilaksnakan ini. Terutama bagi masyarakat yang mempunyai peternakan.
“Keterlibatan masyarakat juga diperlukan, seperti dari sisi Bumdesnya bisa menyediakan pakan dan dari para peternak bisa meningkatkan usahanya. Yang sebelumnya mungkin hanya beternak 1 sampai 2 ekor bisa lebih ditingkatkan lagi,” tutup Asrin. (adv/suk)
