TULUNGAGUNG – Untuk meningkatkan pelayanan dan efektifitas kepada masyarakat, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tulungagung meluncurkan program Pelayanan Terpadu Koperasi dan UMKM (PETAKU). Program ini untuk memberikan layanan konsultasi secara mudah, cepat dan murah.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Tulungagung, Slamet Sunarto mengatakan, program PETAKU ini dibuat karena pelayanan konsultasi manual yang dirasa kurang efektif, karena terkendala jarak, waktu dan biaya. Disamping itu terkadang pelaku koperasi dan UMKM tidak bisa bertemu langsung dengan konsultan sesuai bidang problema yang dihadapinya.
“Adapun fasilitas google form pada program Petaku dibuat untuk meringankan pelaku Koperasi dan UMKM di Tulungagung, agar dapat konsultasi secara online,” ujar Slamet kepada Pojok6.id, Sabtu (19/9/2020).
Dengan inovasi yang diciptakan ini, lanjut Slamet, dapat secepatnya diketahui data dan masalah yang dihadapi Koperasi dan UMKM. Data yang sudah terkumpul akan di rekapitulasi lantas dilakukan pendampingan oleh konsultan sesuai bidangnya masing-masing.
“Ada dua cara pendampingan yang dilakukan yaitu dengan melalui media komunikasi dan pendampingan langsung dilapangan dengan meninjau langsung Koperasi dan tempat produksi UMKM itu,” tambahnya.
Slamet berharap, inovasi program Petaku dapat memberikan pelayanan terhadap Koperasi dan UMKM dapat lebih cepat dan tepat.
Sementara itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mendukung program Petaku yang dikeluarkan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tulungagung.
“Saya meyakini para pelaku Koperasi dan UMKM akan mampu berdaya guna dan berhasil guna, dalam mendukung kesuksesan program pembangunan di Kabupaten Tulungagung,” kata Bupati. (fer)
