Pojok6.id (Gorontalo) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo melalui Bidang Kebudayaan, sukses menyelenggarakan kegiatan “Kampanye Cinta Budaya” yang dilaksanakan di Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi dibeberapa SMA dan SMK se-Provinsi Gorontalo, sebagai upaya membumikan nilai-nilai budaya di kalangan generasi muda.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Rusli W. Nusi menyampaikan, bahwa “Kampanye Cinta Budaya” merupakan program inovatif yang menjadi implementasi dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
“Program ini bertujuan untuk melestarikan kebudayaan serta membentuk karakter peserta didik melalui program cinta budaya. Kami ingin budaya tidak hanya dikenang, tetapi juga dihidupkan dan dilestarikan serta diterapkan oleh generasi muda,” kata Rusli saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Kampanye Cinta Budaya.
Menurutnya kampanye cinta budaya ini disambut antusias oleh para peserta, dan termotivasi untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal. Sehingga ia berharap melalui rangkaian diskusi, pemaparan materi, serta sesi interaktif bersama para narasumber, para siswa mampu menjadi agen pelestarian budaya di lingkungan masing-masing.
“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo akan terus berkomitmen dan mendorong upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan, sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa,” pungkasnya.
Acara ini turut menghadirkan para narasumber yang terdiri dari tenaga kebudayaan, budayawan, pamong budaya, akademisi serta siswa agen kampanye yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian budaya lokal. Dimana para peserta mendapatkan pembekalan mengenai pentingnya menjaga warisan budaya, memahami nilai-nilai luhur bangsa, praktek serta peran generasi muda dalam memajukan kebudayaan daerah. (Adv)
