Pojok6.id (Olahraga) – Provinsi Gorontalo saat ini dikenal sebagai daerah yang melahirkan atlet sepak takraw di Indonesia. Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena di berbagai ajang olah raga sepak takraw baik nasional, Asia hingga tingkat internasional, selalu diperkuat pemain asal Gorontalo.
Namun hal tersebut tidak didukung dengan klub profesional untuk menaungi para atlet. Terkait hal tersebut, kini di Gorontalo telah hadir Digital Club, sebuah klub sepak takraw yang dikelola secara profesional.
Dalam sambutannya, Ketua Digital Club Riton Abdullah mengatakan, bahwa dibentuknya klub profesional di Gorontalo ini bertujuan untuk mewujudkan keberhasilan olah raga sepak takraw di Gorontalo.
“Club ini akan menjadi wadah pengembangan, serta pembinaan bagi generasi muda yang memiliki talenta Sepak Takraw,” kata Riton Abdullah, pada pelantikan pengurus dan pelatihan pelatih sepak takraw yang digelar oleh Digital Club, Senin (15/8/2022).
Selain mengukuhkan pengurus, Digital Club bekerjasama dengan Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Gorontalo menggelar pelatihan pelatih. Pelatihan tersebut dipandu langsung oleh pelatih takraw profesional, salah satunya pelatih Timnas Indonesia Sepak Takraw, Herson Taha, dan diikuti oleh 20 peserta.
“Output daripada kegiatan tersebut, agar bagaimana club bisa mempunyai pelatih yang berkompeten, sehingga club bisa membantu mencetak atlit-atlit yang bisa berkancah di kejuaraan nasional dan internasional,” ungkap Riton.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PSTI Provinsi Gorontalo yang juga anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Sofyan Puhi yang hadir mengukuhkan pengurus Digital Club mengapresiasi kegiatan pelatihan pelatih, yang digelar oleh Digital Club.
“Pelatihan ini sangat luar biasa dan patut di berikan apresiasi. Ini modal buat kita semua, agar bisa melahirkan pelatih yang berkompeten dan bisa meghasilkan pemain dengan kualitas terbaik,” ungkapnya.