Pojok6.id (Gorontalo) – Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo mendorong Desa Rumbia, Kecamatan Botumoito, Boalemo didorong jadi sentra penghasil biji mete lewat program Rehabilitasi Hutan Lindung (RHL) yang dilaksanakan oleh BPDAS-HL Bone Bolango.
Espien Tulie, Ketua Komisi II mengatakan, jenis bibit tanaman kayu dan tanaman Multy Purpose Tree Species (MTPS) yang ada lokasi RHL Desa Rumbia seluas 200 hektar. Selain bermanfaat sebagai upaya pelestarian lingkungan juga memiliki manfaat ekonomis. Diharapkan bibit tanaman yang ada agar dijaga dan dirawat oleh masyarakat.
“Porsi tanaman dilokasi RHL Desa Rumbia laporna PPK dilebihkan bibit tanaman MTPS seperti Pala, Durian dan Jambu Mete, dan ke depannya tanaman jambu mete ini saya yakin bisa dijadikan satu produktivitas unggulan dari desa ini. Olehnya kami (DPRD) akan mendorong Desa Rumbia menjadi sentra penghasil biji mete di Provinsi Gorontalo dengan dukungan penganggaran program didinas terkait”ungkapnya.
Iapun menjamin, akan memasarkan hasil panen biji mete yang mentah ataupun olahan dari masyakat Desa Rumbia melalui Dinas Kumperindag. Karena, katanya di Dinas Kumperindag sedang dipersiapkan program pemasaran hasil produksi dari pelaku UMKM yang ada di Provinsi Gorontalo.
“Program tersebut berupa penyediaan etalase bagi para pelaku UMKM. Dan apabila masyarakat Desa Rumbia berhasil menjaga dan merawat tanaman jambu mente dari program RHL ini, kami lembaga DPRD juga bisa bantu pemasaran biji mente yang mentah ataupun olahnnya di etalase itu”tutupnya.(Adv/aan)