GORONTALO – Rapat bersama Kepala daerah bersama unsur Forkopimda Gorontalo yang dilangsungkan dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM membahas penyelenggaraan salat Idul Fitri berlangsung melalui video conference di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Senin (18/5/2020).Dalam rapat itu disimpulkan bahwa pelaksanaan salat Idul Fitri diimbau dilakukan dirumah.
“Sesuai dengan kesimpulan rapat dengan Menkopolhukam, Menteri Agama dan juga Menteri Dalam Negeri serta Kepala Daerah seluruh Provinsi di Indonesia. Bahwa untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri pada tahun ini dihimbau untuk dilaksanakan dirumah” Jelas Ketua Deprov Gorontalo, Paris Jusuf.
Paris menjelaska untuk daerah-daerah yang dinilai memungkinkan untuk melaksanakan salat Idul Fitri turut diminta untuk mematuhi protokoler kesehatan. TNI/Polri serta Satpol PP juga diminta untuk menjaga dan mengamankan jalannya salat idul fitri agar protokoler kesehatan tetap dilakukan oleh jamaah.
Meski demikian, Paris menyebutkan hasil rapat bersama dengan beberapa kementrian tadi belum bersifat final. Namun setiap kepala daerah bersama Forkopimda diminta untuk membahas kembali sesuai dengan kondisi daerah.
“Hasil rapat bersama kementerian-kementerian terkait tadi sifatnya belum final, kepala daerah dalam hal ini Gubernur bersama unsur Forkopimda diminta untuk mengkaji kembali hasil rapat tersebut. Hal tersebut penting untuk memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan di masyarakat, agar ada kesesuaian kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur berkaitan dengan pelaksanaan salat idul fitri” Tutup Paris.(Adv-KT10)
