Denmark Terbuka: Anthony Ginting Takluk Ditangan Kento Momota

Anthony Ginting saat mengalahkan Kento Momota di final China Terbuka 2018, yang berlangsung di Changzhou, China, 23 September 2018. Foto : istimewa

Denmark – Beberapa pemain papan atas berguguran di putaran pertama turnamen bulutangkis DANISA Denmark 2018 yang berlangsung di Odense Sport Park di Denmark dari 16-21 Oktober.

Anthony Ginting menyerah di putaran pertama di tangan Kento Momota, pebulutangkis nomor 1 di dunia, seperti dilansir dari situs web BWF World Tour. Bagi Momota, ini adalah balas dendam atas dua kekalahannya dari Ginting di turnamen besar. Atlet asal Jepang itu menaklukan Ginting dalam laga selama 87 menit dengan skor 21-18 21-23 21-15.

Tidak hanya Ginting yang harus berkemas pulang di babak awal. Juara Olimpiade asal China, Chen Long, menyerah ditangan Ng Ka Long dengan skor 22-20 21-15, pada Selasa sore (16/10). Kekalahannya diikuti dengan kekalahan unggulan ketiga, Shi Yuqi, di tangan Sameer Verma. Atlet muda India tersebut mengalahkan calon juara Cina dengan skor 21-17 dan 21-18.

Read More
banner 300x250

Pada nomor tunggal putri, pemain unggulan Carolina Marin dan Pusarla V Sindhu, juga terpaksa tersingkir Odense Sport Park lebih awal. Sindhu dikalahkan oleh Beiwen Zhang, yang telah mengalahkan bintang India di final turnamen, yang digelar Pdi New Delhi. Perjumpaan ini kembali memperlebar jarak antara kedua atlet. Beiwen Zhang menang dengan skor 21-17 16-21 21-18.

“Saya belajar bagaimana caranya menangkal serangannya pada pertandingan sebelumnya. Saya merasa percaya diri dan tenang. Saya tidak merasakan ketegangan seperti sebelumnya dan saya tidak khawatir jika saya menang atau kalah,” kata Zhang yang berharap dapa masuk kualifikasi putaran final Tur Dunia HSBC BWF.

Langkah Marin, yang berkibar akhir-akhir ini dengan rekor gelar Kejuaraan Dunia ketiga dan dua kemenangan pada Tur seja Agustus, terhenti oleh Mia Blichfeldt. Atlet asal Denmark mengandaskan unggulan kelima asal Spanyol dengan skor 21-19 14-21 21-19.

Tapi ada juga pemain yang beruntung

Meski sempat kesulitan, atlet veteran asal China, Lin Dan, berhasil mengatasi perlawanan pemain Thailand, Kantaphon Wangcharoen. Peraih dua kali medali emas Olimpiade, yang berulang tahun ke-35 pada Minggu (14/10), melaju ke putaran kedua setelah mengalahkan Kanthaphon dengan skor 21-13 14-21 21-7. Pada putaran berikutnya, Lin Dan menghadapi juara bertahan, Kidambi Srikanth.

Selain Lin Dan, Saina Nehwai juga menang 21-22 21-17 24-22, melawan Cheung Ngan Yi dari Hong Kong. [*]

Sumber Berita dan Foto : VoA Indonesia 

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60