Pojok6.id (DPRD) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo menerima Kunjungan kerja (Kunker) dari DPRD Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Rabu (8/2/2023).
Kunjungan kerja sekaligus studi komparasi tim Panitia khusus (Pansus) I DPRD Kota Lubuklinggau itu, diterima Ketua DPRD Kota Gorontalo, yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris DPRD Kota Gorontalo, N. R. Monoarfa.
Saat ditemui, N. R. Monoarfa mengatakan, bahwa studi komparasi Pansus I DPRD Kota Lubuklinggau itu, dalam rangka untuk konsultasi dan koordinasi mengenai Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Green Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2020-2045.
“Memang kita sudah sampaikan, bahwa di Kota Gorontalo sendiri belum memiliki Perdanya. Sehingga diskusi tadi, kita lebih mengarah kepada pembahasan perkembangan kependudukan, yang bisa kita sama-sama pelajari perkembangannya,” ungkap N. R. Monoarfa.
Sementara itu, Sekretaris Pansus I DPRD Kota Lubuklinggau, Yulian Effendi mengungkapkan, bahwa pihaknya memilih Kota Gorontalo, dikarenakan Kota Gorontalo adalah salah satu daerah memiliki perkembangan yang cukup pesat dalam kependudukannya.
“Postur Kota Gorontalo dan Kota Lubuklinggau ini memang hampir sama. Kita sama-sama kota jasa, kemudian penduduknya juga hampir sama sekitar 230 ribuan, sehingga ini menjadi tujuan utama kita,” tuturnya.
Selain itu, Yulian menilai bahwa di Kota Gorontalo sendiri memiliki banyak potensi yang bisa diadopsi dan dikembangkan oleh Kota Lubuklinggau. Diantaranya yaitu, dari segi potensi destinasi wisata.
“Destinasi wisata di Kota Gorontalo cukup berkembang, dan ini akan kami bawa pulang serta kami jadikan bahan masukan untuk Kota Lubuklinggau,” pungkasnya.
Adapun Kunjungan kerja tim Pansus I DPRD Kota Lubuklinggau sendiri, terdiri dari Wakil Ketua Pansus I, Abdul Nasir, Sekretaris Pansus I, Yulian Effendi dan Anggota Pansus I, Setiawan, serta sekretariat DPRD Kota Lubuklinggau. (Adv)
