Data Sementara Hewan Kurban Dari Pemerintah Kota Gorontalo, Ini Jumlahnya

Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, saat menyerahkan hewan kurban dari Pemerintah Kota Gorontalo kepada pengurus Masjid Nurul Jannah, Kota Utara, Kamis (5/6). Foto: iwandije

Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo menyerahkan sebanyak 823 ekor , yang disebar di masji-masjid 50 kelurahan yang ada di 9 kecamatan di Kota Gorontalo. Dari data Bagian Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kota Gorontalo, hewan kurban tersebut terdiri dari 23 ekor kambing dan 800 ekor sapi.

“Sampai hari ini baru 823 ekor. Data ini kami himpun dari seluruh masjid di kelurahan dan dinas-dinas yang melaksanakan penyembelihan,” ungkap Plt. Kepala Bagian Kesra, Soekamto Mooduto, saat diwawancarai awak media.

Ditemui terpisah, Dokter hewan dari Puskesmas Hewan Padebuolo, drh. Firmansyah Hasan, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian Kota Gorontalo telah membentuk tim untuk melakukan pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban di lapangan.

Read More
banner 300x250

“Mulai H-2 sampai H+3 kami melakukan pemeriksaan. Kami pastikan hewan yang akan disembelih dalam keadaan sehat melalui pemeriksaan antemortem. Setelah pemotongan, kami juga lakukan pemeriksaan postmortem untuk menjamin bahwa daging dan bagian lain yang dibagikan ke masyarakat aman, sehat, utuh, dan halal,” jelas Firmansyah.

Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat bisa mengenali hewan kurban sehat secara sederhana. Yaitu, ucap Firmansyah, aktif bergerak, memiliki nafsu makan baik, mata cerah, hidung basah, serta kondisi anus bersih.

Khusus untuk sapi jantan, tambah dia, skrotum harus simetris dan usianya minimal dua tahun.

“Kalau beli di tempat penjualan, bisa minta sapi digiring agar terlihat apakah pincang atau tidak. Itu langkah awal untuk menilai kesehatannya,” sambung Firmansyah.

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60