Gorontalo – Darda Daraba akhirnya resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Winarni Monoarfa. Setelah melalui proses seleksi dan penjaringan yang panjang, Presiden Joko Widodo memilih nama Darda Daraba dari 3 calon yang lolos hingga ke tahap akhir.
Darda Daraba dilantik oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Jumat (5/10/2018), di gedung Belle Li Mbui, menindak lanjuti Surat Keputusan Presiden No.96/TPA tahun 2018.
“Pak Mendagri mengumpamakan jabatan Sekda itu ibarat ‘istri’, dan Gubernur adalah ‘suami’. Jadi istilahnya istri tidak bisa mengatur-ngatur suami, justru sebaliknya, suamilah yang mengatur istri sesuai dengan aturan yang ada. Namun suami juga tidak bisa sewenang-wenang memerintah sang istri, karena bisa berakibat fatal,” kata Gubernur Gorontalo dalam sambutannya.
Nama Darda Daraba bukan orang baru lagi bagi Rusli Habibie, dimana sebelumnya Darda pernah menduduki jabatan strategis di Kabupaten Pohuwato, sebelum menjadi Kadis PU Provinsi Gorontalo pada 2013-2015. Bahkan, Darda pernah menduduki Sekretaris Badan Pengaturan Jalan Tol kementrian PUPR-RI.
Gubernur berharap, kepercayaan yang diberikan Pemerintah tidak disia-siakan. Rusli meminta Darda bekerja dengan penuh dedikasi dan loyal, terlebih saat ini pemprov sedang mempersiapkan KUA-PPAS untuk APBD 2019.
Sebelum Darda Daraba, jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo dijabat oleh Mansur Datuage yang kini duduk sebagai anggota DPRD Provinsi, Idris Rahim yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur, dan Winarni Monoarfa. (rls/idj)