Cerita Bripka Feriyanto Menggagas Rumah Baca di Pemukiman Nelayan

Launching Rumah Baca yang di kolaborasikan dengan pentas seni budaya dan donor darah di kompleks kampung nelayan Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo,Selasa (18/06/2019).

GORONTALO – Merasa pemuda dan anak-anak di kampungnya dilanda krisis moral, Bripka. Feriyanto Rahim berinisiatif mendirikan dikompleks pemukiman di .

Rumah Baca itu terletak di Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.

Bripka Feriyanto mengungkapkan Rumah Baca itu digagas berawal dari keprihatinan  kondisi pemuda di kampung halamannya yang dilanda krisis moral dan mengkonsumsi pemberitaan di media elektronik tanpa melakukan verifikasi kebenarannya.

Read More
banner 300x250

“Kenapa saya katakan krisis moral. Mereka itu dapat berita lihat dari media elektronik ya itu (tidak kroscek kebenaran berita) yang mereka konsumsi. Jadi mungkin mereka merasa bahwa dengan adanya mengkonsumsi berita tersebut itu, mereka ada kesibukan,” Kata Bripka Feriyanto, Selasa (18/06/19).

Menurutnya dengan aktivitas membaca berita elektronik seringkali membuat mereka tidak mengetahui informasi atau berita yang bermuatan positif atau tidak. Pendirian rumah baca ini pun  dikatakan Bripka Feri  memiliki kesibukan baru dan tidak perlu lagi terpengaruh dengan isu isu negatif.

“ jadi mereka datang kesini,datang untuk membaca dan mengetahui berbagai perkembangan melalui rumah baca ini “ Jelas Bripka Feriyanto yang kesehariannya bertugas di Polres Bone Bolango.

Rekan Bripka Feriyanto, Baim Alpino yang turut mengelola Rumah Baca mengatakan bahwa tempat itu akan menjadi sarana warga dan anak-anak yang ada di kampung nelayan. Pada Launching Rumah Baca tanggal 18 Juni dikolaborasikan dengan kegiatan kesenian dan donor darah.

“Kita bekerjasama dengan Blod.id dan Pemuda kampung nelayan, dan pemuda kampung nelayan ini launching Rumah baca sehingga kita kolaborasikan dengan membawa tema mengangkat seni dan kebudayaan di kelurahan talumolo” kata Baim.

Rumah Baca yang didirikan Feriyanto Rahim bersama Baim Alpino dan pemuda Kampung Nelayan ini sudah menyediakan sebanyak 242 buku. (KT05)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60