Pojok6.id (UNG) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), mendukung program dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, dalam memberantas peredaran narkoba demi mewujudkan Indonesia bersih tanpa narkoba.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden BEM UNG, Rezky Pramana Putra, di sela-sela pelaksanaan Seminar Nasional Anti Napza yang digelar oleh BEM UNG, Sabtu (3/7/2021) secara luring dan daring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
“Seperti yang disampaikan oleh pemateri tadi, ada tiga langkah strategis yang diambil oleh BNN pusat, yaitu soft power approach, hard power approach, dan smart power approach, dan kami sangat mendukung ini,” ungkap Rezky saat diwawancarai awak media.
Selain memperingati hari anti narkoba nasional, kata Rezky, seminar ini juga bertujuan sebagai sarana informasi dan edukasi kepada masyarakat, generasi muda dan terutama untuk mahasiswa di UNG, tentang bahaya barang haram tersebut.
“Kami berharap dengan seminar ini juga, masyarakat ataupun generasi muda dapat lebih jeli lagi dalam menyaring berita-berita yang beredar mengenai narkotika ini, dimana hal ini sangat berbahaya dan perlu kita perangi bersama,” harapnya.
Sementara itu, Rezky juga menjelaskan bahwa untuk kegiatan ini telah diawali dengan sambutan dari wakil rektor bidang akademik, Harto S. Malik yang sekaligus membuka acara.
“Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh generasi muda khsususnya organisasi dan civitas UNG, untuk dapat menjauhi apa yang dinamakan dengan Narkotika ataupun sejenisnya, karena menurut beliau jika sudah sekali mengkonsumsi barang haram tersebut maka masa depan kita pasti akan suram,” pungkasnya.
Untuk pemateri seminar ini diberikan langsung oleh Dir Narkoba Polda Gorontalo Kombes. Pol. Witarsa Aji, dan Abas Anwar (ex Pecandu Narkoba) sebagai narasumber. (adv/ryn)
