Banjir Landa Boalemo dan Pohuwato, Berikut Daftar Wilayah yang Terdampak

Salah satu sekolah di Kecamatan Wonosari pasca terkena dampak bencana banjir bandang pada Jum'at (11/4/2025) lalu. (Foto: BPBD Gorontalo)

Pojok6.id (Gorontalo) – Intensitas curah hujan sedang hingga lebat yang terjadi di hampir seluruh wilayah Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato beberapa hari yang lalu, menyebabkan terjadinya bencana banjir di beberapa desa yang ada di wilayah tersebut.

Berdasarkan laporan yang di peroleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo, bencana banjir tersebut terjadi pada tanggal 11 April 2025, dimana intensitas curah hujan sedang hingga lebat itu berlangsung dari pukul 10.45 WITA sampai 16.40 WITA (sesuai peringatan dini BMKG).

Untuk wilayah Kabupaten Boalemo sendiri ada beberapa kecamatan dan desa yang terdampak akibat bencana banjir, seperti di Kecamatan Wonosari di Desa Harapan, tercatat sebanyak 551 Kepala Keluarga (KK) dengan 825 jiwa yang terdampak, dengan mengakibatkan 35 unit rumah yang terendam, 4 ekor hewan ternak hanyut, 4 unit fasilitas ibadah berupa masjid, kemudian fasilitas kesehatan polindes 1 unit, fasilitas pendidikan 3 unit (PAUD, SD dan SMK) serta 1 fasilitas umum yaitu jembatan yang menghubungkan Desa Harapan dan Desa Bongo putus.

Read More
banner 300x250

Selanjutnya di Desa Diloato, tercatat sebanyak 76 KK dengan 248 jiwa yang terdampak, dengan rumah yang terendam sebanyak 74 unit. Kemudian di Desa Mustika tercatat ada 22 KK dan 81 jiwa serta rumah yang terendam sebanyak 21 unit.

Berikutnya di Kecamatan Dulupi, di Desa Dulupi masih sementara dalam pendataan BPBD, namun untuk rumah yang terendam tercatat ada sebanyak 96 unit dan 1 unit fasilitas pendidikan berupa MTS. Begitu pula di Desa Tabongo, tercatat ada sebanyak 29 unit rumah yang terendam dan 1 unit fasilitas pendidikan MTS.

Sementara itu, untuk bencana banjir di wilayah Kabupaten Pohuwato sendiri, terjadi di Kecamatan Buntuila di Desa Hulawa. Dimana tercatat ada 43 KK dengan 144 jiwa yang terdampak, dengan rumah yang terendam sebanyak 13 unit.

Diketahui untuk kondisi mutakhir di wilayah Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato sendiri, saat ini air mulai berangsur surut. Namun sebagian rumah warga masih tergenang dan sebahagian masyarakat sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing dan membersihkan sisa material banjir berupa lumpur.

Selain itu, juga sampai saat ini masih terus berupaya berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Boalemo dan BPBD Pohuwato dan pihak terkait lainnya, terkait penanganan serta mencatat kebutuhan mendesak berupa sandang dan pangan bagi masyarakat yang terdampak banjir.

Tak hanya itu, dalam penanganan bencana banjir ini turut melibatkan sejumlah personil, diantaranya BPBD Kab. Boalemo, BPBD Kab. Pohuwato, Dinas Sosial Kab. Boalemo/Pohuwato, Tagana, TNI/POLRI, Pemerintah Kecamatan/Desa (Wilayah Terdampak), PU, Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sulawesi, masyarakat serta instansi terkait lainnya. (Adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60