GORONTALO – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo mengapresiasi ketaatan masyarakat Kecamatan Paguyaman dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itu terungkap saat Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo memantau jalannya PSBB diwilayah itu, Jumat (8/5/2020).
“Pada prinsipnya secara keseluruhan masyarakat Kecamatan Paguyaman telah menerapkan PSBB, dan sama sekali tidak ada kendala dalam pelaksanaanya” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Awaluddin Pauweni.
Awaluddin Pauweni juga menjelaskan masyarakat kecamatan paguyaman, khususnya di desa-desa telah berinisiatif untuk mengamankan wilayahnya. Sehingga untuk pelaksanaan PSBB di kecamatan dinilai sudah kooperatif dan terlihat sangat memahami penerapan PSBB yang diberlakukan di Provinsi Gorontalo.
Sementara itu, ia mengatakan terkait dengan pasar mingguan di Kecamatan Paguyaman sudah ditutup, dan juga persoalan ibadah yang dilakukan umat muslim di bulan ramadan berupa pelaksanaan salat lima waktu, shalat jumat, shalat tarawih sudah dilaksanakan oleh masyarakat di rumah masing-masing.
Awaludin mengatakan Camat Paguyaman juga menyampaikan kepada Komisi I, bahwa pelaksanaan PSBB di wilayah Kabupaten Boalemo sangat didukung oleh pemerintah kabupaten.
“Camat Paguyaman juga menyampaikan kepada kami bahwa pelaksanaan PSBB sangat didukung oleh pemerintah Kabupaten, terbukti bahwa untuk pelaksanaan PSBB oleh pemerintah kabupaten sangat intens untuk memonitoringnya” Jelas Awaludin.
Awaluddin juga bersyukur kesadaran masyarakat Kecamatan Paguyaman yang sangat paham tentang kondisi daerah yang menerapkan PSBB. Dan juga tingkat kewaspadaan masyarakat setempat untuk berlakukan prosesdur kesehatan jika wilayahnya didatangi oleh pendatang yang berada dari zona merah.
Ia berharap bagi masyarakat Provinsi Gorontalo secara keseluruhan, untuk pelaksanaan PSBB yang sudah memasuki hari ke 8 agar selalu dipatuhi. Dirinya menilai bahwa pelaksanaan PSBB untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 sudah mengalami kemajuan meskipun belum signifikan, karena beberapa hari sejak berlakunya PSBB pasien positif yang sembuh sudah lumayan bertambah.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menModungohu (Mentaati) untuk pelaksanaan PSBB, agar harapan Gorontalo nol pasien positif Covid-19 bisa segera terwujud.(Adv-KT10)