Boalemo – Aksi oleh Aliansi Rakyat Melawan (ARM) di Kabupaten Boelamo berjalan dengan damai dan kondusif meski diikuti oleh ribuan masyarakat yang didalamnya ada sejumlah tokoh politik dan sejumlah bakal calon legisltif.
Dari pantauan dilokasi, masa aksi meminta agar bupati Boalemo Darwis Moridu untuk turun dari jabatannya, karena dinilai sewenang-wenang dalam menggunakan jabatannya.
“Kami meminta agar bupati Boalemo untuk turun dari jabatan, karena tidak amanah, dan salah menggunakan kewenangannya sebagai kepala daerah,” kata Raiz Nango.
Usai melakukan aksi, di depan kantor bupati Boalemo, dengan tertib dan menggunakan sejumlah kendaraan dan pengeras suara, masa aksi dengan tertib mendatangi kantor DPRD setempat.
Di DPRD sendiri masa meminta agar legislatif menggunakan kewenangannya untuk melakukan Hak Angket kepada bupati Boalemo Darwis Moridu.
Melalui perdebatan antara masa aksi dengan pimpinan lembaga rakyat, akhirnya sejumlah fraksi di DPRD Kabupaten Boalemo menyatakan sikap akan mengawal permintaan hak angket tersebut.
Sejumlah fraksi tersebut adalah Fraksi Demokrat, Golkar, Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan.
“Alhamdulillah kita telah mendapat respon dari DPRD dan tentunya ini akan kami kawal terus hingga apa yang diinginkan masyarakat kabupaten Boalemo ini terealisasi,” kata Lahmudin Hambali salah satu orator.
Usai menyampaikan tuntutan di DPRD masa aksi membubarkan diri dengan tertib. (man)