Gorontalo – Aksi bagi kaos dan kopiah yang dilakukan Fadel Muhammad saat pertandingan Persidago melawan Persebaya beberapa waktu lalu, ternyata memasuki babak baru. Fadel dilaporkan salah satu masyarakat ke Bawaslu terkait dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukannya.
Adalah Arfan Akurama, warga Kelurahan Kayu Bulan yang melaporkan Fadel ke Bawaslu Provinsi Gorontalo. Arfan memasukkan laporannya ke kantor Bawaslu Provinsi Gorontalo pada Senin (25/2/2019), dengan membawa beberapa bukti seperti rekaman video, kaos yang dibagikan.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Arfan mengatakan alasan dirinya melapor ke Bawaslu karena merasa terganggu dengan aksi yang dilakukan oleh Fadel Muhammad waktu itu.
“Sebagai pecinta bola dan Persidago sangat merasa terganggu dengan apa yang dilakukan oleh Fadel saat pertandingan kemarin. Karena itu pelanggaran pemilu, karena menggunakan fasilitas umum untuk membagikan kaos dan kopiah kepada penonton,” kata Arfan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo Jaharudin Umar saat dimintai tanggapan terkait hal ini, membenarkan bahwa ada laporan dari masyarakat yang masuk terkait aksi Fadel Muhammad di stadion 23 Januari saat pertandingan sepakbola.
“Memang benar kami menerima laporan terkait dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh Pak Fadel, saat pertandingan sepakbola di lapangan 23 Januari Telaga,” kata Jaharudin.
Ia menambahkan, sesuai dengan peraturan Bawaslu, pihaknya masih akan melakukan pengkajian terlebih dahulu terkait laporan tersebut. Apakah memenuhi syarat formil dan materil untuk diregister atau tidak.
“Karena laporannya baru masuk kemarin, maka hari ini kami akan segera melakukan pleno untuk memutuskan apakah laporan ini memenuhi syarat formil dan materil,” pungkasnya. (idj)
