TULUNGAGUNG – Lokasi Agrowisata Edukasi Sayuran yang terletak di Desa Winong, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung diharapkan bisa menjadi pilot project dan diikuti oleh desa lain.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Pujiati Ningsih, saat menghadiri persemian Agrowisata Edukasi Sayuran Desa Binong, Sabtu (5/12/2020).
“kami sangat mengapresiasi hadirnya Agrowisata edukasi sayuran ini. Bisa menjadi pilot project dan bisa dikembangkan di kabupaten lain,” kata Pujiati.
Menurutnya, program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) seperti Agrowisata edukasi sayuran ini merupakan program yang diharapkan bisa membuka roda perekonomian, khususnya pedesaan.
“Pada intinya sebenarnya P2L ini untuk menyediakan pangan untuk keluarga, guna memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang, tidak perlu mencari keluar dan cukup mengambil di pekarangan rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, Sigit Setiawan mengatakan, peresmian agrowisata edukasi sayuran ini sebagai upaya memperkenalkan wisata Winong Asri, sekaligus memperingati hari jadi Kabupaten Tulungagung yang ke-815.
“Konsep Agrowisata edukasi sayuran Desa Winong ini memberdayakan 24 anggota Kelompok Wanita Tani (KWT), dengan memanfaatkan kebun pekarangan dirumah dengan cara polibek, kemudian hasilnya dibawa ke agrowisata sayur ini untuk dijual. Pada umumnya dijual dalam bentuk segar,” kata Sigit.
Ia berharap, agar masyarakat bisa menjaga, merawat dan mempertahankan agrowisata ini, karena satu-satunya yang ada di Tulungagung.
“Nantinya agrowisata sayur ini akan ada kulinernya. Dan kita rencanakan ada wisata petik buah dan ada olahan, sehingga bisa menambah pendapatan masyarakat,” tandasnya. (fer)
