Gorontalo – Tahun 2019 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mengalokasikan sebanyak 88 unit Rumah Hunian Idaman Rakyat (RH-IR) bagi masyarakat kurang mampu yang ada di Kabupaten Boalemo. Penyerahan bantuan senilai Rp2,7 miliyar ini diserahkan simbolis oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Desa Bongol Nol, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Rabu, (6/3/2019).
Gubernur Rusli menjelaskan, program RH-IR dikhususkan bagi masyarakat yang belum memiliki akses rumah layak. Oleh karena itu, penerima harus benar-benar miskin dan terdata dengan baik. Khusus untuk Kecamatan Paguyaman ada 22 unit rumah RH-IR yang diserahkan.
Hal itu sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi kepadanya untuk menghadirkan program-program yang pro rakyat. Warga penerima diharapkan dapat menjaga dan memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya.
“Contohnya di kecamatan Paguyaman, yang mendapatkan bantuan PKH harus benar benar miskin dan jika sudah mendapatkan bantuan selanjutnya tidak akan dapat lagi,” kata Rusli.
Untuk memastikan program berjalan dengan baik, pihaknya meminta pendataan ulang kepada para calon penerima bantuan. Program tidak boleh hanya berputar-putar pada orang tertentu karena memiliki kedekatan dengan aparat setempat.
“Sekarang lagi kita teliti. Contohnya jika di desa Bongo Nol ini ada 50 KK yang menerima PKH maka akan kita cek langsung apakah 50 KK ini benar benar miskin atau tidak. Jika tidak, maka kita akan cabut bantuannya,” tegasnya.
Seperti pada kunjungan gubernur di kecamatan lain, Bakti Sosial NKRI Peduli di kecamatan Paguyaman diisi dengan pasar murah dan pemeriksaan kesehatan gratis. Sekitar seribu warga yang tidak mendapatkan santunan dari Baznas diberi kompensasi berupa belanja sembako murah dengan harga serba lima ribu rupiah. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo