600 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kabupaten Gorontalo

Polisi membantu pengendara untuk melintas di jalan trans sulawesi di Kelurahan Tenilo yang terendam air banjir pada Selasa malam 17 Mei 2022. BPBD Kabupaten Gorontalo menyebut 600 Kepala Keluarga terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Moloupo.(Foto : Arnold)

Kabupaten Gorontalo (Pojok6.id) – Luapan air sungai akibat hujan deras yang menguyur Kabupaten Gorontalo membuat empat desa di Kecamatan Limboto Barat dan Limboto  terendam banjir pada selasa malam (18/05/2022). Banjir dengan cepat mengenangi hingga ke dalam rumah warga.

“ Banjir ini akibat luapan dari sungai Moloupo yang ada di Kelurahan Tenilo.Tadinya air sudah surut dan naik lagi akibat curah hujan yang tinggi. Memang wilayah ini memang jadi titik rawan banjir “ Kata Marzan Yusuf, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gorontalo.

Ia mengatakan terdapat 600 kepala keluarga terdampak banjir sementara rumah yang terendam masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Gorontalo

Read More
banner 300x250

“ Untuk Kecamatan Limboto Barat ada tiga desa yang terdampak sedangkan di Kecamatan Limboto terdapat satu desa, ada satu desa lain yang terdampak karena pipa bulota rusak “ Jelasnya.

Dari pantauan jurnalis pojok6.id, genangan banjir bahkan menutup jalan trans Sulawesi di Kelurahan Tenilo sehingga membuat kemacetan.Petugas BPBD dan polisi dari Polda Gorontalo dikerahkan untuk membantu para pengendara melintas.

Belum ada laporan pengungsi akibat kejadian banjir ini karena warga memilih untuk bertahan di dalam rumah untuk mengamankan barang barangnya. Apalagi, hingga Rabu dinihari, genangan banjir yang mengenangi rumah warga telah surut. (Arn)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60