Pojok6.id (DPRD) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo menyerahkan bantuan Pemberdayaan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) tahap II, kepada 40 korban penyalahgunaan Napza IPWL Ummah Syahidah Gorontalo.
Penyerahan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Hamid Kuna, di aula Kantor IPWL Ummah Syahidah yang turut dihadiri Pembina Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang juga Anggota DPR RI, Idah Syaidah Rusli Habibie, Rabu (07/12/2022).
Hamid mengatakan, pusat rehabilitasi korban penyalahgunaan Napza IPWL Ummah Syahidah Gorontalo ini belum banyak di kenal orang, namun dengan proses rehabilitasi yang terus dilakukan bisa menolong orang yang terkena narkoba. Hal itu dibuktikan Hamid dengan melihat langsung korban tersebut di rehabilitasi.
“Yang terkena narkoba ada disini semua dan itu rujukannya dari kejaksaan, saya pikir ini sangat membantu. Jadi istilahnya ini bukan untuk gaya-gayaan, memang benar-benar kenyataan yang kita lihat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Hamid menqmbahkan, DPRD Provinsi Gorontalo siap mendukung penuh dengan Penganggaran terkait program Pusat Rehabilitas Sosial Penyalahguna Narkoba IPWL Ummah Syahidah Gorontalo.
“Kami dukung penganggarannya, karena ini memang benar-benar ada, bukan fiktif. Untuk kebutuhan masyarakat kami itu pasti, tapi tergantung anggarannya. Bantuan sosial khususnya untuk pemberdayaan UEP pada APBD Pemerintah Provinsi Gorontalo tahun 2023 kami anggarkan sebesar Rp. 1,5 milyar,” ucapnya
Penyerahan bantuan yang berpusat di aula Kantor IPWL Ummah Syahidah Gorontalo itu, juga dirangkaikan dengan pelatihan konveksi kepada 40 korban penyalahgunaan Napza IPWL Ummah Syahidah Gorontalo.
Selain dihadiri langsung oleh Pembina IPWL, Hj. Idah Syaidah Rusli Habibie, Staf Ahli Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Misrandah Nalole, mewakili Pj Gubernur Gorontalo dan Kepala Dinas Sosial P3A, M. Najamuddin juga hadir dalam kegiatan tersebut. (Adv)
