2.000 Pohon Kemiri Akan Ditanam di Popayato Timur

Pojok6.id (Pohuwato) – Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Pohuwato menggelar penanaman 2.000 pohon Kemiri, di Desa Marisa, Kecamatan Popayato Timur, Sabtu (13/08/2022). Penanam pohon tersebut bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Pramuka ke 61.

Ketua Kwarcab Pohuwato, , mengatakan penanam pohon kemiri akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat sekitar. Selanjutnya dia berharap, masyarakat sekitar dapat merawat tanaman tersebut.

“Kemiri sendiri memiliki nilai jual yang sangat tinggi, bahan bakunya sangat dibutuhkan. Tentu masyarakat ada kepedulian, untuk menjaga dan memelihara pohon Kemiri,” Kata Nasir Giasi.

Read More
banner 300x250

Desa Marisa Kecamatan Popayato Timur direncanakan akan menjadi pusat pengembangan tanaman kemiri di Kabupaten Pohuwato. Diharapkan dengan penanam 2.000 pohon kemiri, juga akan menekan angka kemiskinan di Pohuwato.

“Bibit yang telah didistribusikan ini dijaga dengan baik, karena disamping mempunyai fungsi untuk melindungi, juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Insya Allah bisa mendongkrak ekonomi masyarakat, agar dapat menurunkan angka kemiskinan,” Tandasnya.

Di tempat yang sama, penanaman pohon juga turut dilakukan oleh Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga. Dalam kesempatan itu, Saipul menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada ketua Kwarcab Pohuwato  atas upaya yang telah dilakukan di Desa Marisa.

“Terimakasih banyak kepada ketua Kwarcab, dalam rangka untuk memperingati hari ulang tahun pramuka ke 61, dan dalam rangkaian hari ulang tahun RI ke 77. Anak pramuka telah mengambil bagian, dan ini adalah hal yang penting kegiatan pada hari ini iyalah pencanangan penanaman pohon kemiri,” Kata Saipul

Menurutnya, Kabupaten Pohuwato memiliki peluang besar pengembangan usaha produksi kemiri. Saat ini pemenuhan kemiri untuk konsumsi warga, masih dipenuhi oleh daerah luar Gorontalo. Peluang tersebut diminta untuk dimanfaatkan masyarakat Desa Marisa.

“Saya pernah ngobrol dengan pemilik usaha, bahwa sangat disayangkan pohon kemiri tidak dimanfaatkan oleh masyarakat kita di Kabupaten Pohuwato. Yang banyak ditampung ini asalnya dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, jadi lewat pencanangan ini kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan tanaman ini untuk peningkatan ekonomi,” Jelasnya.

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60