YOGYAKARTA – Sebanyak 180 media affiliasi Voice of America (VoA) Indonesia yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia berkumpul di Yogyakarta selama 3 hari, 15-17 September 2019, dalam rangka menghadiri VoA Indonesia Conference.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta tersebut mengangkat tema “Kebebasan Pers di Era Digital” dan menghadirkan sejumlah pembicara diantaranya Hendry Chairudin Bangun dari Dewan Pers, Abdul Manan (AJI), Marcellus Hernowo (Kompas), yang membahas tentang “Tantangan Menegakkan Kebebasan Pers di Era Digital”. Selain itu juga hadir sebagai pembicara Soleman Yusuf (RRI), Jati Savitri (Cek Fakta), Catharina Davy (Narasi TV), dan Mohammad Reza (KPI) yang membahas tentang “Chalenges and Best Practice of Pers Freedom in Digital Era”.
Sementara untuk sesi seminar, para peserta dibagi menjadi 3 kelas yang membahas tentang “Proses Verifikasi di Era Digital” yang menghadirkan Nurviana Mubtadi sebagai pembicara, “Inovasi Penyampaian di Era Digital” dengan pembicara Naratama Rukmananda, dan pembahasan tentang “Menjadi Jurnalis dan Pewawancara yang Kritis di Era Digital” yang dibawakan olles Eva Mazrieva.
Uniknya saat acara pembukaan, peserta dari media affiliasi VoA Indonesia diminta untuk menggunakan busana daerah masing-masing.
Kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh VoA Indonesia ini dihadiri oleh sejumlah petinggi VoA Indonesia diantaranya Ade Astuti (Chief of Indonesian Service, VOA), Agus Sunarto serta para petinggi lainnya dan ratusan perwakilan media, baik radio, televisi dan media siber affiliasi VoA Indonesia yang berasal dari seluruh kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia. (idj)