JAKARTA — Dewan Pengarah BPIP, Jenderal TNI Try Sutrisno memberikan apresiasi atas keberhasilan dan jerih payah UNG yang bekerjasama dengan Pemda Pohuwato dalam mewujudkan Desa Pancasila di provinsinya.
Apresiasi tersebut langsung diberikan Dewan Pengarah BPIP pada UNG, yang dihadiri langsung Rektor UNG, Dr. Eduart Wolok. UNG diharapkan dengan meneken MoU bisa melakukan kegiatan-kegiatan inklusif di Gorontalo.
“Saya perlu tegaskan, Pancasila yang bersifat universal dan inklusif itu harus diimplementasikan di semua level dan UNG harus terus memainkan peran positifnya, seperti Desa Banuroja yang ada di Pohuwato,”ungkap Dewan Pengarah Jenderal TNI Try Sutrisno.
Sementara itu, Rektor UNG memaparkan hasil-hasil yang telah dilakukan UNG di Gorontalo dalam mencerdaskan masyarakat Gorontalo. UNG sebagai kampus negeri harus mewarnai Gorontalo dan mengambil posisi strategis dalam setiap waktunya.
“Sudah saatnya UNG, tidak saja gerak ke dalam, taperubahan-perubahan ke luar sebagaimana motto yang diusung oleh UNG; kampus yang unggul dan berdaya saing,” ungkap Eduart Wolok usai pertemuan dengan jajaran BPIP.
UNG akan terus berupaya semaksimal mungkin menuju perubahan-perubahan signifikan dan memaksimalkan sumber daya manusia yang ada untuk Gorontalo yang damai, sejahtera dan tentram. (rls)