TRENGGALEK – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini Mochamad, ingatkan setiap keluarga untuk waspada terhadap pengeluaran kecil. Menurutnya pengeluaran kecil sering diabaikan, namun bila dikumpulkan nilanya bisa menjadi besar.
Hal ini disampaikan oleh istri Bupati Trenggalek saat melakasanakan program optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui HATINYA (Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman) PKK, di Desa Rejowinangun, Kecamatan Trenggalek, Kamis (9/7/2020).
“Ibarat kapal yang besar bila kita lubangi sebiji paku saja, air itu akan tetap masuk dan kapal ini bisa tenggelam. Sama dengan dompet, kalau setiap hari kita punya pendapatan Rp. 50 atau 100 ribu kalau tidak bijak tentunya akan jebol juga,” ungkap ibu dari tiga orang anak ini.
Menurutnya, masyarakat selalu terkecoh dalam ilmu pemasaran yang memainkan kondisi paikologis konsumen dengan penawaran menarik seperti sale, diskon, paket beli dua dapat satu atau trik penjualan lainnya.
“Hal ini kadang membuat kita tertarik dan berpikir tidak rasional dalam beberapa detik pertama, ini bisa membuat kita melalaikan biaya biaya kecil dalam belanjaan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, istri orang nomor satu di Trenggalek ini, begitu bersemangat mengajak setiap keluarga untuk menjaga ketahanan pangannya, dengan memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayur.
“Dengan begitu kebutuhan akan sayur dapat dipenuhi secara mandiri,” pungkasnya. (rls/sae)
