Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo, Marten taha, menghadiri kegiatan Workshop Demokrasi Pancasila oleh Fakultas Usuludin dan Dakwah IAIN Sultan Amai Gorontalo, yang diselenggarakan di Aula Lt. 4 Rektorat IAIN Sultan Amai Gorontalo, Senin (20/11/2023).
Marten Taha, mengungkapkan bahwa, dalam pelaksanaan Pemilihan Umum seringkali terdapat polarisasi politik, diskriminasi etnis dan agama, penyebaran informasi palsu, demonstrasi dan kekerasan politik, serta faktor lain yang dapat mengancam persatuan bangsa.
“Inilah mengapa sangat penting untuk kita menjaga stabilitas ekonomi, menghindari retorika merendahkan, dan waspada terhadap pengaruh asing dalam upaya menjaga kesatuan bangsa.
Selain itu, Marten juga sangat menyayangkan tidakan-tindakan yang seharusnya tidak terjadi, pada proses Pemilihan Umum hingga pasca Pemilihan Umum.
“Padahal sistem demokrasi yang kita adopsi saat ini, merupakan perwujudan amanat Konstitusi UUD 1945. Didalam UUD 1945 sendiri, terdapat nilai-nilai Pancasila yang saat ini kita jadikan dasar negara,” jelasnya.
Sehingga, Marten berharap, pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila dapat menjadi pemersatu bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di era politik yang akan datang. (Adv)