Wali Kota Gorontalo: Maknai Peristiwa Hari Asyura Untuk Perbaharui Karakter

Hari Asyura
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha (baju kuning), saat menghadiri peringatan Hari Asyura 10 Muharram di Masjid Agung Baiturrahim bersama Sekda Ismail Madjid, Rabu (18/8). Foto: Humas

Pojok6.id (Kota Gorontalo)Wali Kota Gorontalo mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai peringatan 10 Muharram, sebagai modal untuk memperbaharui karakter, etika dan moral.

Hal tersebut disampaikan Marten Taha dalam sambutannya pada peringatan Hari Asyura 10 Muharram 1443 Hijriah, Rabu (18/8/2021), di Masjid Agung Baiturrahim, yang dirangkaikan dengan salat isya berjamaah.

Marten Taha mengatakan, 10 Muharram dikenal sebagai hari asyuro, merupakan hari yang sangat bersejarah dalam perjalanan para nabi dan rasul, dalam menyiarkan agama tauhid.

Read More
banner 300x250

“Setidaknya kita sebagai muslim yang beriman dapat mengambil hikmah dari peristiwa tersebut,” kata Marten.

Peristiwa pada 10 Muharram, lanjut Marten, memiliki makna historis yang cukup dalam sehingga diperingati setiap tahun.

“Dengan tujuan agar kita umat islam yang hidup di akhir zaman ini, dapat memaknai peristiwa tersebut sebgai modal untuk memperbaharui karakter, etika dan moral kita, guna keselamatan aqidah kita dari berbagai tantangan baik secara internal maupun eksternal,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Marten Taha mengajak seluruh umat islam di Kota Gorontalo, untuk melangkah bersama membangun Kota Gorontalo sebagai Kota Religius, sesuai visi misi pemerintah kota. (adv/rwd)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60