Wali Kota Gorontalo Hadiri Pembukaan PBK Tahap Satu Bagi Pencari Kerja

Wali kota Gorontalo, Marten Taha, bersama peserta PBK tahap ke-1, Jum'at (31/3/2023).

Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menghadiri pembukaan kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) tahap Ke-1 bagi pencari kerja, yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) LLK-UKM Kota Gorontalo, di Gedung Aula LLK, Jum’at (31/3/2023).

Dalam sambutannya, Marten menyampaikan bahwa ada beberapa faktor permasalahan ketenaga kerjaan yang identik dengan loka latihan, dengan memperhatikan capaian indikator kinerja pembangunan.

“Yang pertama adanya peningkatan jumlah angkatan kerja yang tinggi, tidak di ikuti dengan ketersediaan lapangan kerja yang memadai. Masih tinggi tingkat pengangguran di sebabkan banyak yang sudah di PHK, rendahnya produktifitas pekerja, dan belum adanya fasilitas penyediaan tenaga kerja sesuai kebutuhan terutama instruktur”, ungkap Marten.

Terkait dengan permasalah tersebut, lanjut Marten, dapat di lihat bahwa jumlah pengangguran dewasa jauh lebih tinggi di banding jumlah lowongan kerja yang ada, sementara setiap tahunnya sekolah-sekolah menengah dan perguruan tinggi terus menghasilkan alumni, yang tentunya menambah deretan panjang jumlah pengangguran.

“Di sisi lain lowongan kerja yang terbuka sangat terbatas, itupun lowongan kerja yang mengharuskan para pencari kerja sudah harus memiliki kompetensi keterampilan”, ujarnya.

Oleh karena itu, masih kata Marten, UPTD LLKM-UKM tahun ini mendapatkan dana pelatihan berbasis kompetensi, yang dapat menghubungkan antara dunia pendidikan dan dunia usaha tersebut.

“Maka penguatan percepatan peningkatan tenaga kerja melalui akses dan mutu pelatihan kerja adalah penting dan mendesak untuk di lakukan”, ungkapnya.

Terkait hal ini, Marten menyampaikan, bahwa pemerintah telah melakukan upaya terobosan, yaitu seperti menghapus persyaratan pendidikan formal bagi calon peserta pelatihan kerja, mendorong peningkatan akses seluas-luasnya sehingga mereka bisa mendapatkan pelatihan keterampilan kerja, baik di Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah maupun di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) milik swasta.

“Selaku Pemerintah Daerah Kota (Pemkot) Gorontalo khususnya Walikota Gorontalo akan selalu senantiasa memberikan perhatian guna peningkatan LLK-UKM Kota Gorontalo lebih baik lagi kedepannya”, tutup Marten.

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60