GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo menyerahkan empat unit bus sekolah bantuan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Boalemo, Universitas Gorontalo, serta STIKES Bina Mandiri Gorontalo.
“Bantuan bus ini tidak datang begitu saja, tetapi diperjuangkan oleh Pemprov Gorontalo dan BPTD ke Kemenhub. Alhamdulillah, kita memperoleh empat unit,” kata Wagub Idris Rahim dalam sambutannya usai menyerahkan bantuan bus sekolah di aula Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXI Gorontalo, Senin (10/2/2020).
Idris mengatakan, peningkatan sarana prasarana di bidang transportasi menjadi salah satu pritoritas pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh Pemprov Gorontalo. Menurutnya, bantuan bus sekolah merupakan tuntutan kebutuhan masyarakat yang sangat dibutuhkan dalam mendukung terwujudnya program pendidikan gratis yang telah dilaksanakan Pemprov Gorontalo sejak tahun 2012 pada periode pertama kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie dan Wagub Idris Rahim.
“Pemerintah berusaha untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat termasuk di bidang transportasi. Daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh angkutan umum, secara bertahap kita beri bantuan bus baik untuk transportasi umum masyarakat maupun siswa,” tuturnya.
Lebih lanjut Idris meminta kepada penerima bantuan untuk segera merencanakan operasionalisasi bantuan bus tersebut. Ia juga berpesan agar bus tersebut dapat dirawat dan pelihara dengan baik agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
“Terutama sopirnya, bahan bakar, dan rutenya itu harus disiapkan dan diperhatikan dengan baik,” ujar Wagub Idris Rahim yang pada kesempatan itu mencoba mengemudikan bus sekolah di seputaran Terminal Bus Dungingi.
Sebelumnya Kepala BPTD Wilayah XXI Gorontalo Handjar Dwiantoro menjelaskan bahwa bantuan bus tersebut merupakan komitmen Kemenhub untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilisasi masyarakat, serta meningkatkan pelayanan transportasi darat di Provinsi Gorontalo. Pada tahun 2019, total bantuan bus dari Kemenhub untuk Provinsi Gorontalo sebanyak 24 unit yang terdiri dari Bus Rappid Transit (BRT) dan bus sekolah.
“Kami akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo untuk memperoleh tambahan bantuan bus,” pungkas Handjar. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo