MANADO – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim memaparkan usulan kegiatan strategis Pemprov Gorontalo untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 pada konsultasi regional Sulawesi di Hotel Sintesa Peninsula, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (6/8/2019).
Pemprov Gorontalo mengusulkan lima isu strategis pembangunan daerah ke dalam rancangan awal RPJMN. Kelima itu tersebut yaitu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, peningkatan perekonomian daerah, pengentasan kemiskinan, serta lingkungan hidup, pencegahan dan penanggulangan bencana.
“Usulan kegiatan RPJMN kita sinkronkan dengan delapan program unggulan Pemprov Gorontalo yang tertuang dalam RPJMD 2017-2022,” kata Idris Rahim.
Usulan kegiatan strategis untuk pengembangan SDM terdiri dari enam kegiatan, di antaranya pengembangan vokasi bidang keahlian pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata, serta pengembangan Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie dan rumah sakit kabupaten/kota.
Di bidang infrastruktur, kegiatan strategis yang diusulkan Pemprov Gorontalo yaitu pembangunan jalan Gorontalo Outer Ring Road segmen III, jalan lintas penghubung Tolinggula-Marisa, pembangunan bandara Pohuwato, serta penanganan dan pengentasan kawasan kumuh.
Lebih lanjut dalam paparannya, Idris mengutarakan sejumlah kegiatan strategis untuk menurunkan angka kemiskinan. Kegiatan tersebut di antaranya berupa penambahan kuota Bantuan Pangan Non Tunai, PBI JKN, dan Program Keluarga Harapan.
“Kami mengusulkan penambahan kuota BPNT dan PKH karena telah memberi kontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan. Pada Maret 2018 angka kemiskinan berada diangka 16,81 persen, turun 1,29 persen menjadi 15,52 persen pada Maret 2019,” papar Idris.
Sementara untuk peningkatan perekonomian, kegiatan strategis yang diusulkan Pemprov Gorontalo antara lain pembangunan Waduk Bone Hulu dan Bolango Ulu, pembangunan industri pangan jagung, dan pengembangan destinasi wisata. Sedangkan di bidang lingkungan hidup, pencegahan dan penanggulangan bencana, usulan kegiatan strategis meliputi revitalisasi Danau Limboto dan Danau Perintis, pengendalian dan rehabilitasi lahan kritis, serta pengembangan TPA Talumelito dan pembangunan Kebun Raya Gorontalo.
“Seluruh usulan ini kami harapkan terakomodir dalam RPJMN 2020-2024 untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan kemiskinan dan pengangguran, sehingga pada akhirnya kesejahteraan masyarakat Gorontalo meningkat,” pungkas Idris Rahim. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo