GORONTALO – Alkhairaat merupakan salah satu organisasi Islam yang sejak didirikannya pada tahun 1930 oleh Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau yang dikenal dengan sapaan Guru Tua, fokus pada peningkatan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan.
“Guru Tua telah mencurahkan ilmu, tenaga, dan pemikirannya untuk mencetak sumber daya manusia Islami yang berkualitas,” kata Wagub Idris Rahim pada dialog memperingati Haul ke-52 Guru Tua yang disiarkan secara langsung melalui Radio Alkhairaat (RAL) Gorontalo dan Manado, Kamis (4/6/2020).
Idris menuturkan, peringatan haul merupakan wujud penghormatan dan terima kasih atas jasa Guru Tua yang telah berjuang untuk kemajuan umat Islam di Indonesia. Menurutnya, haul Guru Tua merupakan momentum bagi seluruh Abnaul Khairaat untuk meneruskan cita-cita perjuangan Guru Tua dengan mengembangkan pendidikan umat di tengah tantangan globalisasi serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dikatakannya, Alkhairaat telah memberi kontribusi positif dalam pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Gorontalo yang menjadi salah satu program unggulan Pemprov Gorontalo. Alkhairaat Gorontalo memiliki madrasah dan pondok pesantren yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.
“Alkhairaat kini harus bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi harus tetap berlandaskan semangat Guru Tua yaitu berlandaskan iman dan takwa kepada Allah Swt. Kita terus meningkatkan sarana prasarana madrasah dan pondok pesantren, serta meningkatkan kualitas pengajar Alkhairaat,” ujar Ketua Komisariat Wilayah Alkhairaat Provinsi Gorontalo tersebut.
Lebih lanjut Wagub Idris Rahim mengajak pengurus dan Abnaul Alkhairaat untuk saling bahu membahu, tolong menolong, mempererat persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan umat ke depan, utamanya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Idris juga berharap Abnaul Khairaat berguna bagi masyarakat, agama, bangsa, dan daerah.(Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo