UNG – Kehadiran aplikasi Sekolah Rakyat Universitas Negeri Gorontalo (UNG), yakni (sekolahrakyat.ung.ac.id), yang akan di gunakan warga Dusun Tumba Desa Tamaila Utara, Kecamatan Tolanghula, Kabupaten Gorontalo nantinya akan memudahkan kegiatan belajar di dusun tersebut.
Menurut Zakiyah Layani, seorang guru berusia 50 Tahun sudah mengabdi sejak kegiatan sekolah di buka pada 2014, mendapat kesulitan dalam mengajar anak didiknya yang berada di Dusun Tumba.
“Awalnya ada tiga orang guru. Namun, seiring berjalannya waktu, dua orang guru tersebut yang menjadi partner pengajar, meninggalkan saya sendiri di tengah keterbatasan akses jalan, dan juga listrik,” tutur Zakiyah.
Kini, masalah Zakiyah, terjawab sudah setelah Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Eduart Wolok saat menghadiri langsung kegiatan Launching desa binaan UNG sebagai desa inovasi, oleh Kemeristek Brin, Kemendes PDTT di Dusun Tumba.
“Universitas Negeri Gorontalo melalui program pengabdian masyarakat, yang di suport oleh UNDP, Kemendes PTT, Kemenristek PDTT, BAKTI bahwa telah mengalirkan listrik dan internet bagi Dusun Tumba,” ucap Rektor UNG, Senin (10/08/2020).
Rektor UNG menerangkan, melalui aplikasi tersebut, akan membantu Nestapa Zakiyah Layani dengan bantuan 21 relawan guru SD, Dosen, hingga mahasiswa siap menjadi partner pengajar.
Bahkan, UNG juga memberikan fasilitas untuk sekolah berupa Laptop, LCD, HP, serta Genset untuk membantu proses belajar mengajar. (rsb)