Pojok6.id (UNG) – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali melakukan Pelatihan Tekonologi Informasi dan Komunikasi (PELTIK) untuk 4.678 mahasiswa baru angkatan 2021 yang sudah teregistrasi di UNG.
Kepala UPT TIK, Salahudin Olii mengatakan, tradisi pelatihan TIK untuk mahasiswa baru yang telah dilakukan sejak tahun 2010 ini di tahun 2020 dan 2021 dilaksanakan secara daring menggunakan platform aplikasi SekolahRakyat UNG.
“Pelatihan yang dilaksanakan sejak tanggal 2 hingga 9 Agustus 2021 ini dibagi dalam 101 kelas dan setiap kelas mengikuti 4 pertemuan daring,” ungkap Salahudin.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, untuk materi dalam pelatihan ini terdiri dari pengantar yang menjelaskan tentang pengenalan aplikasi-aplikasi dari UNG dan kementerian pendidikan seperti PD DIKTI, aplikasi verifikasi ijazah, aplikasi SKPI, aplikasi pelayanan BAKP, aturan akademik seperti kehadiran dan penilaian.
“Materi di pertemuan kedua tentang Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT), dimana mahasiswa dilatih dan ditugaskan untuk melakukan kontrak KRS Online pada perkuliahan semester 1,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa untuk pertemuan ketiga membahas tentang blog mahasiswa yang dibuat melalui http://mahasiswa.ung.ac.id dimana setiap mahasiswa bisa langsung membuat blog menggunakan user yang yang sama dengan user SIAT.
“Dalam pertemuan ini mahasiswa wajib membuat blog serta mengisi blognya masing-masing. Dalam pertemuan ke empat mahasiswa dilatih menggunakan email resmi mahasiswa UNG yang menggunakan domain nama@mahasiswa.ung.ac.id,” tuturnya.
Menurutnya, Pelatihan yang diselenggarakan oleh UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi UNG ini, ini dilatih oleh 17 instruktur yang telah berpengalaman melatih mahasiswa setiap tahun.
“Penggunaan platform aplikasi SekolahRakyat dipilih karena aplikasi ini memiliki fitur -fitur untuk pembelajaran online dimana setiap pertemuan pengajar dapat sharing file materi, forum diskusi dengan peserta pelatihan, sharing video youtube terkait, sharing tautan untuk referensi di internet, tugas online yang berbatas waktu dan dapat diberikan nilai perorangan, kuis online yang juga bisa dinilai oleh instruktur,” ujarnya.
Disamping itu, kata Salahudin, pada aplikasi SekolahRakyat juga tersedia fitur untuk video conference antara instruktur dengan peserta pelatihan sesuai dengan jadwal yang telah diatur oleh instruktur.
“Aplikasi SekolahRakyat sendiri sudah digunakan oleh beberapa sekolah dan lembaga pelatihan sebagai platform untuk pembelajaran daring sejak diluncurkan oleh Rektor UNG, Eduart Wolok, pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2020,” pungkasnya. (Rls/Adv/Ryn)