UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bersama Komisi IX DPR RI menggelar Sosialisasi, Advokasi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana, Kamis (18/3/2021) di Gedung Graha Azizah Gorontalo.
Rektor UNG, Eduart Wolok dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa model edukasi komunikasi saat ini harus berbasis komunikasi gaya milenial, karna menurut sensus penduduk terahir menunjukan 67 persen penduduk Indonesia dari generasi milenial ke atas dan tentu akan mempengaruhi pola komunikasi.
“Kita ketahui bersama saat ini permasalahan stunting misalnya, menjadi salah satu problematika yang mendasar dan tidak ada habisnya, pola yang harus kita kedepankan dan keberadaan generasi milenial itu sangat penting yaitu adalah pola komunikasi,” jelasnya.
Menurut Eduart, tindakan intervensi preventif dengan cara edukasi dan komunikasi yang tidak tepat hasilnya tidak akan maksimal, sehingga ia berharap keberadaan peserta semua yang hadir pada kegiatan ini akan sangat membantu dan mendorong agar supaya pola penanganan stunting yang tepat, terutama dari sisi komunikasi, informasi dan edukasi sehingga dapat menekan angka stunting.
“Untuk menangani permasalahan stunting adalah hal yang tidak mudah, dibutuhkan keseriusan dan bekelanjutan, dan saya berharap betul apa yang kita laksanakan hari akan menjadi masukan nantinya juga buat pokja desa dalam merumuskan model penanganan desa stunting”, ujarnya.
Dalam Sosialisasi, Advokasi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh, Penyuluh Keluarga Berencana Ahli Utama Novrijal dan Dokter Spesialis Gizi Klinik yang juga Ketua Darmawanita Cecy Wolok. (rls/adv/ryn)