UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) jadi tuan rumah Konferensi Internasional Kesusastraan Ke 29. Konferensi yang berlangsung secara daring itu digelar oleh jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berkolaborasi dengan Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI).
Dikatakan Herman Didipu, selaku ketua panitia kegiatan konferensi merupakan event rutin yang dilaksanakan oleh Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia setiap tahun.Tahun ini,Provinsi Gorontalo ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan konferensi.
“Tahun ini Gorontalo mendapat kepercayaan sebagai pelaksana dan diagendakan pelaksanaan akan mengundang peserta dari seluruh Indonesia. Akan tetapi karena kondisi pandemi Covid-19 pelaksanaan konferensi diubah secara daring” Ungkap Herman.
Adapun tema yang diangkat pada konferensi tersebut, dijelaskan Herman adalah sastra, pariwisata dan pendidikan multicultural diera revolusi industri 4.0.
“Tema tersebut sengaja diangkat karena melihat potensi dan prospek Gorontalo tidak hanya dalam sastra dan budaya, tapi kaitan antara kombinasi sastra budaya yang bisa menjadi pemantik bagi pengembangan pariwisata di Gorontalo” Jelas Herman.
Sementara itu Rektor UNG, Eduart Wolok saat membuka kegiatan menilai tema yang diangkat pada Konferensi itu menjadi media pengembangan yang tidak hanya kebudayaan saja. Namun juga sastra dalam kaitannya dengan pariwisata di kawasan Teluk Tomini.
“Diharapkan ada konsep-konsep terbaru tidak hanya masalah sastra dan budaya yang berkembang dalam konferensi ini, namun juga bagaimana sastra dan budaya dikaitkan bisa mengembangkan pariwisata khususnya di Gorontalo,” harap Rektor. (Rilis/Aan)