Turki – Harian The Washington Post memberitakan, Kamis (11/10), pemerintah Turki telah memberitahu para pejabat Amerika bahwa Turki memiliki rekaman audio dan video yang membuktikan wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi, dibunuh di dalam Konsulat Arab Saudi di Istanbul.
Rekaman itu menunjukkan Khashoggi masuk ke Konsulat itu pada 2 Oktober. Jurnalis itu ditahan, disiksa dan dibunuh kemudian mayatnya dipotong-potong, kata para pejabat Amerika dan Turki kepada harian itu.
Para pejabat yang tidak disebut namanya itu mengatakan rekaman video itu merupakan bukti menyeramkan tentang nasib Khashoggi, kata harian itu.
Laporan itu mengatakan tidak jelas apakah para pejabat Amerika benar-benar sudah mendengar dan melihat rekaman tersebut. Tetapi para pejabat Turki telah memberi konten rekaman kepada para pejabat Amerika.
Sekelompok senator Amerika, Rabu (9/10), menekan Presiden Donald Trump untuk meminta pertanggungjawaban Arab Saudi atas nasib Khashoggi. Usulan para senator itu juga dibarengi kemungkinan mengusulkan agar Amerika mengenakan sanksi terhadap Arab Saudi, jika ternyata Kerajaan itu melanggar hak asasi manusia di bawah Global Magnitsky Act 2016. [*]
Sumber Berita dan Foto : VoA Indonesia