Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Guna memastikan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), Wali Kota Gorontalo Marten Taha meninjau langsung pelaksanaanya di Mts dan SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, Senin (4/10/2021).
“Ini penting, karena saya ingin memastikan proses PTMT itu berjalan sesuai dengan SOP yang ditetapkan sebagai pedoman,” kata Marten.
Lebih lanjut ia menambahkan, pihaknya berharap para siswa dari tingkat SD sampai SMA bahakn perguruan tinggi bisa terus melaksanakan belajar tatap muka.
“Karena pembelajaran online, kadang terkendala dengan jaringan internet. Bahkan kualitasnya jauh lebih rendah dibandingkan belajar tatap muka dari sisi penerimaan pelajaran. Tapi mungkin ada kelebihan lain pada belajar secara online” lanjut Marten.
Untuk saat ini, lanjut Marten, belajar tatap muka masih dibatasi, mulai jumlah siswa, jam belajar hingga pelaksanaannya yang dengan sistem bergilir.
“Ini kita coba sampai akhir tahun, dan kalau di tahun 2022 pemerintah sudah menetapkan bahwa ini endemik, itu berarti kita sudah bisa kembali belajar normal,” pungkasnya.
Sementara itu, Siti Nurhaliza Habibie, salah satu siswi SMP N 7 Kota Gorontalo mengatakan, dirinya sangat senang bisa kembali belajar tatap muka dan bertemu dengan teman-temannya.
“Saya sangat senang hari ini, bisa bertemu teman-teman dan belajar langsung di kelas. Semoga bisa belajar langsung seperti ini terus, bukanlagi secara online,” ungkapnya. (adv/rwd)