Tinjau Hari Pertama PTMT, Marten Taha Pastikan Penerapan SOP

PTMT
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat meninjau pelaksanaan ujicoba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SMP N 6 Kota Gorontalo, Senin (27/9). Foto: Rizkina (Bude)

Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Sejumlah sekolah di Kota Gorontalo, baik tingkat SD dan SMP sudah memulai ujicoba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), secara serentak pada Senin (27/9/2021).

Hal tersebut menindaklanjuti surat keputusan bersama Menteri Pendidikan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, yang mewajibkan untuk daerah yang masuk kriteria asesmen level 3 kebawah, sudah harus melaksanakan PTM terbatas, tentunya dengan berpedoman pada protokol kesehatan yang ketat.

Ditemui usai melakukan peninjauan di SMP Negeri 6 Kota Gorontalo, , Marten Taha mengatakan, dirinya memastikan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang disepakati bersama sudah di terapkan di sekolah-sekolah yang melaksanakan ujicoba .

Read More
banner 300x250

“Ada empat hal penting yang saya amati, seperti penyediaan sarana prasarana fasilitas, dan penerapan protokol kesehatan, memastikan para tenaga pengajar dan murid sudah divaksin,” kata .

Bagi siswa yang sakit atau terkonfirmasi positif, lanjut Marten, untuk tidak diizinkan mengikuti PTMT. Dan proses
belajar dibagi dalam dua sift, yakni pagi dan siang masing-masing 50 persen.

“Begitu juga dengan pembagian kelas, untuk kelas tinggi pada Senin sampai Rabu, dan kelas rendah pada hari Rabu hingga Jumat untuk SD. Sementara untuk SMP, kelas IX pada hari Senin dan Selasa, kelas VIII hari Rabu dan kelas VII hari Kamis dan Jumat,” lanjut Marten.

Untuk hari pertama pelaksanaan ujicoba PTMT ini, ada 8 dari 16 Sekolah Menengah Pertama, dan untuk tingkat Sekolah Dasar sebanyak 51 SD yang melaksanakan ujicoba PTMT.

“Jadi baru setengahnya yang kami ujicobakan hari ini. Dan ini kami pilih sekolah yang sudah siap,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Kota Gorontalo, Rosnawaty Bilondatu mengatakan, dalam menghadapi ujicoba PTMT ini pihaknya sudah menyiapkan fasilitas penunjang Protkes di tiap kelas.

“Dan untuk tenaga pengajar, staf sekolah, siswa siswa yang akan mengikuti PTMT ini, syarat utamanya semua sudah di vaksin. Alhamdulillah semua itu sudah terpenuhi,” ujar Rosnawaty. (adv/rwd)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60