Jakarta – Badan Penghubung Provinsi Gorontalo gelar pelatihan Action Plan bagi pegawai ASN dan PTT lingkup Badan Penghubung yang dilaksanakan di RH Room Kantor BPPG, Selasa (30/04/2019).
Pada kegiatan yang dipandu oleh Direktur Utama ITTC Hanny Hendrani ini, para pegawai dievaluasi terkait pola pikir dan kinerja yang dijalankan selama ini, dengan melihat jawaban masing-masing pegawai dalam lembar kuesioner yang telah dibagikan sebelumnya.
Hanny menjelaskan, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi karakter, kepribadian serta sikap yang bisa berdampak pada pola kinerja.
“Ada banyak hal yang mempengaruhi kinerja sesorang, baik secara pribadi maupun dalam kelembagaan. Seperti pola pikir, cara berkomunikasi, cara beradaptasi dan beberapa faktor lainnya. Di Badan Penghubung ini membutuhkan sentuhan dan kerjasama yang baik agar apa yang kita targetkan ini tercapai,” jelas Hanny.
Dari hasil survei kepribadian yang dilakukan oleh ITTS, pencapaian kinerja Badan Penghubung masih dibawah rata-rata. Penilaian tersebut dilihat dari aspek strategi, motivasi, pengambilan keputusan, dan kebutuhan informasi dan interaksi secara internal maupun eksternal.
“Melihat kondisi ini, saya ingin mengajak bapak ibu untuk membuat target pencapaian setelah melakukan pelatihan ini dan menargetkan aspek tersebut bisa terwujud diatas rata-rata,” terangnya.
Kepala Badan Penghubung Provinsi Gorontalo, Arfan Sery Jusuf berharap setelah melakukan beberapa tahap konsultasi dan pelatihan seperti ini, kinerja pegawai bisa meningkat.
“Saya berharap pola kerja kita di Badan Penghubung bisa lebih dipandang. Tidak melulu hanya dalam lingkup pelayanan, tapi kita juga bisa membuktikan bahwa ada hal lebih yang bisa kita lakukan untuk Gorontalo,” ungkapnya.
Kegiatan yang merupakan lanjutan dari kegiatan “Mind Setting” yang digelar pada 25 April 2019 di Hotel Ibis Menteng tersebut juga diharapkan mampu membuka peluang kerjasama antara BPPG dengan pihak ITTC untuk terus melahirkan sebuah inovasi. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo