Jakarta – Menindaklanjuti bencana yang belum lama ini terjadi di Kabupaten Gorontalo Utara, Wakil Bupati Thariq Modanggu mengunjungi kantor BNPB Pusat. Hal tersebut untuk melakukan koordinasi sekaligus berkonsultasi ke Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI.
Wakil Bupati Thariq Modanggu saat melakukan kunjungan, Kamis (24/1/2019), didampingi Kepala BPBD Gorut, Kabid Rehabilitasi dan Kepala Seksi Pencegahan BPBD Gorontalo Utara. Thariq sangat berharap pihak BNPB memberikan bantuan anggaran pembangunan infrastruktur pasca bencana yang terjadi di Kabupaten Gorontalo Utara.
“Kegiatan mitigasi bencana akan menjadi prioritas perencanaan pembangunan di kabupaten Gorontalo Utara, agar dampak bencana dapat dihilangkan atau minimal dikurangi. Terutama korban jiwa atau kerugian harta benda,” kata Thariq.
Sementara itu menurut Kepala BPBD Gorut, Nurhadi Rahim, upaya penanggulangan pasca bencana yang diusulkan oleh Pemda Gorut kali ini, termasuk pada prioritas pada tahun 2019. Mengingat daerah Gorut memiliki 11 kecamatan yang berada di wilayah pesisir yang berpotensi ancaman bencana beresiko tinggi.
“Usulan Gorut terus berproses pada tahun 2019 dan diupayakan menjadi usulan prioritas, bersama daerah-daerah yang mengalami bencana masif lainnya. Dan ini tidak melalui proses verifikasi lagi, karena menggunakan hasil verifikasi sebelumnya,” kata Nurhadi.
Ia juga menambahkan, tertundanya dana hibah untuk Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2018 kemarin, dikarenakan dana tersebut diprioritaskan oleh Menteri Keuangan untuk bencana yang terjadi di NTB, Palu, Sigi, Lampung Selatan, dan terakhir Sulawesi Selatan. (rls/idj)
