Tim Gabungan Buru Alat Berat di Pegunungan Puncak Jaya Taluditi

Alat berat eksavator yang pernah beroperasi di lokasi PETI di Dengilo(Foto: Zainal)

POHUWATO – Tim gabungan Kesatuan Pengelolaan Hutan () Wilayah III Pohuwato bersama TNI-Polri tengah memburu alat berat yang berada pegunungan Desa Puncak Jaya kecamatan . Kawasan itu diduga menjadi lokasi pertambangan emas tanpa izin (PETI).

Kepala KPH Wilayah III Pohuwato, Khaeruddin mengungkapkan keberadaan alat berada merupakan kali ketiga setelah sebelumnya beberapa kali diberi peringatan.

“Tim kemarin belum sampai ke TKP, terkendala dengan medan dan jarak. sepanjang saya di KPH III Pohuwato mungkin ini sudah ketiga kali di lokasi yang sama. naik saya tegur turun. ini yang ketiga kalinya,” kata Khaeruddin dihubungi, Jumat (21/5/2021)

Read More
banner 300x250

Aktivitas itu ungkapnya dikawatirkan merusak kondisi alam dan sumber air bersih. Selain merusak ketersediaan air bersih, aktivitas itu diprediksi akan merusak kehidupan di Pohuwato. Mengingat titik-titik air konsumsi masyarakat mulai terancam atas aktivitas alat berat di lokasi PETI.

“Bukan lagi persawahan, kehidupan. isu yang lagi rame di Pohuwato isu air bersih. kita lagi bentuk tim penyelamatan air baku di Pohuwato dengan bentangan alam yang cukup luas ternyata sangat kerepotan dengan air baku, air sehat,” ungkapnya.

Terpisah dihubungi Kapolres Pohuwato AKBP Teddy Rayendra mengatakan, penelusuran di lapangan terkendala cuaca ekstrim.Rencana pengecekan kembali akan dilakukan menunggu medan jalan kering untuk bisa dilalui.

“Kita mau naik kedalam (hutan) itu dari KPH provinsi memang berat skali (medannya) nunggu kering dulu,” ucapny. (Nal)

 

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60