TULUNGAGUNG – Tiga Pilar Kabupaten Tulungagung turut berpartisipasi menggaungkan ‘Jawa Timur Bermasker‘, yang dilaksanakan secara serentak, Kamis (6/8/2020), bertempat dikawasan Kampung Tangguh Semeru (KTS) Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia menyampaikan, dengan peresmian Jawa Timur Bermasker ini diharapkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokoler kesehatan menggunakan masker, dapat menjadi bagian pola hidup masyarakat dalam menyongsong Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Gerakan Jawa Timur Bermasker ini bertujuan untuk mencegah persebaran Covid-19, yang hingga saat ini masih terus berkembang,” ujar Pandia ditemui seusai peresmian.
Polisi dengan dua melati dipundak ini menambahkan, berkat kolaborasi Tiga Pilar Kabupaten dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19, angka kesembuhan pasien terpapar Covid-19 sangat signifikan.
“Dari masyarakat terpapar Covid-19 sebanyak 261, sembuh 251, dirawat 6, sakit 1 sedangkan meninggal 3, dibandingkan dengan kabupaten atau kota yang lain, kita lebih baik,”tambahnya.
Sementara itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menuturkan, gerakan Jawa Timur Bermasker ini merupakan edukasi pembelajaran kepada masyarakat untuk berperilaku dan berbudaya menggunakan masker dalam menjalankan protokol kesehatan
“Karena dengan menggunakan masker, merupakan suatu proteksi atau perlindungan warga negara ditengah pandemi Covid-19. Kita harus selalu memberi edukasi pada masyarakat, betapa pentingnya bermasker terlebih dalam memasuki AKB,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelum meresmikan Jawa Timur Bermasker di Kampung Tangguh Semeru desa Bangoan, Tiga Pilar Kabupaten membagikan masker secara gratis kepada masyarakat yang melintas di simpang empat pasar Bangoan. (fer)