Tertunda Pandemi, JCH Gorontalo Utara 2020-2021 Baru Berangkat Tahun Ini

JCH Gorontalo Utara
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji Dan Umroh, Kementerian Agama Gorontalo Utara, Rifkah Maladjim. (Foto; Istimewa)

Pojok6.id (Gorut) – Sekitar 29 jamaah calon haji Gorontalo Utara yang berangkat tahun 2022, faktanya merupakan jamaah calon haji yang seharusnya dijadwalkan berangkat tahun 2020 dan 2021.

Berdasarkan keterangan Kepala seksi Penyelenggaraan Haji Dan Umroh, Kementerian Agama Gorontalo Utara, Rifkah Maladjim kepada pojok6.id, hal tersebut dikarenakan Pemerintah Arab Saudi tidak membuka kuota haji di tahun 2020 hingga 2021 dengan alasan pandemi covid-19.

“Itu ada 37 orang, tapi karena tidak ada pemberangkatan tahun 2020 dan 2021 karena pandemi dan tidak dibuka kuota oleh Arab Saudi, jadi hanya penduduk Mekkah atau istilahnya orang luar Mekah tapi yang bekerja di sana,” Terang Rifkah Maladjim, Senin (4/7/2022).

Selain itu, lanjut Rifkah, berdasarkan kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi baru-baru ini, tentang pembatasan usia dalam pemberangkatan haji 2022, jamaah calon haji yang berhasil memenuhi syarat hanya 29 orang.

“Karena ada kebijakan dari arab Saudi terkait dengan batas usia yaitu maksimal 65 tahun kebawah, jadi untuk Gorontalo Utara dari 37 orang itu hanya 29 yang memenuhi syarat umur kemudian porsi,” tambahnya.

Terakhir, kata Rifkah, berdasarkan data yang ada, jamaah calon haji yang berangkat tahun ini untuk Gorontalo, berjumlah sekitar 451 jamaah.

“Untuk kloter 14 (Kloter penuh) itu Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara dan Boalemo, ada 389 jamaah + 4 orang petugas (ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, perawat). Dan kloter sisanya itu 58 jamaah (Pohuwato dan Bone Bolango) yang bergabung dengan Papua barat,” tukasnya. (adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60