JAKARTA – Saat diumumkan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna, Rabu (23/12/2020), menjadi Wakil Ketua Umum II PBSI, Eduart Wolok janji akan menata PBSI lebih adaptif.
“Saya akan membantu PBSI dalam menata organisasi yang lebih adaptif dengan visi Ketua Umum Agung Firman Sampurna dan pengurus saat ini. Terutama optimalisasi organisasi Pengprov, Pengkab dan Pengkot sebagai mitra dan supporting bagi Pengurus Pusat PBSI dalam semua aspek,” ungkap Eduart.
Eduart sendiri merupakan Rektor di Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Selain Eduart, ada nama Listyo Sigit Purnomo yang juga menduduki jabatan Kabareskrim Polri dan terpilih menjadi sebagai Sekretaris Jendral PBSI.
Sebelumnya, Eduart Wolok telah menjabat sebagai Ketua Pengprov PBSI Gorontalo periode 2016-2020 dan periode 2020-2024, pimpinan sidang di Musyawarah Nasional ke XXIII PBSI dan Dewan Pengawas PBSI pada periode kepemimpinan Wiranto.
Selain Eduart, ada wakil Gorontalo lainnya yang juga masuk dalam kepengurusan PBSI Pusat, diantaranya Masranudin Abd. Azis (Subid Pengadaan & Logistik), Hansmi Yahya (Subid Organisasi & Tata Laksana) dan Darmawan Duming (Subid Komunitas Wil.IV). (rls/aan)
