GORONTALO – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo Darda Daraba meresmikan dua belas ruang belajar untuk SMA Negeri 3 Gorontalo. Dua belas ruang belajar tersebut terdiri dari sepuluh ruang kelas baru dan dua ruang kelas yang direnovasi, dengan total anggaran Rp.1,6 miliar.
“Sebenarnya kami mendapatkan anggaran sebesar Rp.1.654.400.000 untuk renovasi 12 kelas. Tapi kami menggunakan anggaran itu untuk membangun sepuluh ruang kelas baru dan sisanya dua kelas yang direnovasi. Dengan harapan tentunya semoga anak-anak lebih betah belajar dan lebih berprestasi lagi dengan pembangunan sarana pendidikan ini,” ungkap Kepala Sekolah SMAN 3 Gorontalo, Saiful Kadir.
Sekda Provinsi Gorontalo, Darda Daraba mengapresiasi langkah yang diambil jajaran SMAN 3 Gorontalo. Menurutnya, inisiasi membangun ruang kelas baru dari anggaran yang hanya dialokasikan untuk renovasi sejalan dengan instruksi Gubernur Gorontalo.
“Inilah inovasi yang kami maksudkan. Inovasi yang selalu Pak Gubernur tekankan. Pak Gubermur selalu bilang, Pak tolong berinovasi, tolong membuat terobosan baru. Seperti ini contohnya. Bayangkan, dialokasikan anggaran cuma untuk renovasi tapi malah dibuatkan sepuluh ruang belajar baru dan dua saja yang direnovasi,” puji Sekda Darda.
Darda juga menyebut keberhasilan yang telah dicapai dalam bidang pendidikan tidak terlepas dari kerjasama seluruh pihak. Ia mengharapkan para guru, orang tua dan siswa terus bersinergi dengan pemerintah dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di daerah.
Selain meresmikan dua belas prasarana belajar, pemerintah provinsi Gorontalo melalui Dikbudpora juga menyerahkan mobeler berupa 288 pasang meja dan kursi.
Roni Mamu, PLH Kadis Dikbudpora menjelaskan, saat ini dibutuhkan 4.115 pasang meja dan kursi untuk SMA se Provinsi Gorontalo. Ia menargetkan dalam periode kedua masa kepemimpinan Rusli-Idris, seluruh sarana prasarana pendidikan dapat terlengkapi. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo