Tekan Inflasi di Daerah, Pemkab Buteng Gelar Gerakan Pangan Murah

Pojok6.id (Buteng) – Pemerintah Kabupaten (Buteng) melalui Dinas Pangan Buteng melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM), dalam rangka pengendalian inflasi.

Melalui kegiatan itu, warga diberikan akses untuk membeli bahan pangan dengan harga yang lebih murah, yakni di bawah harga eceran tertinggi (HET). Adapun komoditi yang disediakan meliputi beras, minyak goreng, dan gula pasir.

“Kita berkoordinasi dengan teman-teman Bulog Baubau. Alhamdulillah ada tiga paket, diantaranya enam ton beras, 600 liter minyak goreng, dan 200 kilogram gula pasir,” ujar Pj Bupati Buteng, Andi Muhammad Yusuf, usai mengikuti peresmian Gerakan Pasar Murah  Serentak Nasional, yang diselenggarakan secara virtual, Senin (16/10).

Read More
banner 300x250

Mengingat tingginya permintaan warga, pihaknya berencana menambah stok. Ia telah meminta Dinas Pangan Buteng, agar berkoordinasi dengan pihak Bulog.

“Siapa tahu kuotanya masih ada. Saya lihat antusiasme masyarakat yang tinggi. Ini menandakan bahwa program yang dilakukan oleh pemerintah sangat membantu masyarakat, karena betul-betul di bawah harga pasar,” imbuhnya.

Sesuai arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, gerakan pangan murah difokuskan untuk mengendalikan inflasi di seluruh pelosok negeri. Ada sejumlah komoditi yang distribusi dan penentuan harganya perlu mendapatkan intervensi khusus.

“Misalnya, beras dan gula pasir. Mudah-mudahan ini bisa kita pantau. Kenaikan harga ini tidak setiap hari. Biasanya dalam beberapa waktu sudah bisa normal kembali. Tergantung suplai  yang masuk,” tuturnya.

Andi Yusuf menjelaskan, inflasi Buteng saat ini berada pada posisi normal, yakni sebesar 2,28 persen. Lebih rendah dari target maksimal inflasi nasional yakni empat persen. Salah satu yang memicu kestabilan inflasi selama ini, adalah adanya pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Ia optimis, ketahanan pangan di wilayah Buteng akan terus terjaga walau pun saat ini dampak el nino tak bisa dihindari. Pemkab Buteng berkomitmen terus memantau dan mengawal distribusi bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat.

“Kita berharap dengan adanya hujan yang kemungkinan terjadi di akhir Oktober atau awal November nanti, proses panen di daerah yang menjadi lumbung pangan bisa berhasil. Sehingga  semua bisa tertangani dan stabil kembali,” pungkasnya. (Adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60