Gorontalo – Faisal Laiya (31) warga Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, mengaku merasa senang dan bersyukur dengan adanya program Bakti Sosial (Baksos) NKRI Peduli yang rutin di gelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo. Menurutnya program tersebut, menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang kecil sepertinya.
Faisal bercerita sehari harinya ia memang sudah biasa menjual cilok dan tahu keliling. Namun kali ini berbeda, pendapatannya berjualan cilok dan tahu keliling di kegiatan Baksos NKRI Peduli ini, meningkat 2 kali lipat di banding hari biasanya.
“Biasanya pendapatan saya perhari kalau jualan keliling itu 100 ribu paling tinggi. Sekarang di kegiatan ini, sudah dapat 200 ribu padahal baru 2 jam berjualan,” ungkap Faisal pada pelaksanaan Baksos dan NKRI Peduli yang kembali di gelar di Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Senin (01/04/2019).
Hal senada juga diungkapkan oleh Lince (50), pedagang warung kecil diseputaran lapangan Buladu ini mengaku jika sehari harinya warungnya sepi pembeli. Namun dengan adanya baksos ini tidak bisa dipungkiri membawa angin segar untuk para pedagang sepertinya. Apalagi jika melihat minat pembeli yang menurutnya menurun akhir-akhir ini.
“Biasa saya jualan disini, sepi. Syukur ada kegiatan ini, jadi pendapatan saya alhamdulillah hari ini lumayan banyak. Bahkan tadi air kemasan saya sudah laku terjual sekitar lima dos, biasanya satu dos saja tidak habis. Selain dagangan kami laku, kami juga bisa membeli bahan pokok dengan harga yang disubsidi. Terimakasih pak Gubernur,” ungkap Lince dengan senyum sumringah.
Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang hadir didampingi Istri Idah Syahidah, mengungkapkan rasa bahagianya melihat antusias masyarakat yang hadir di Baksos kali ini. Menurutnya, sebanyak 3000 masyarakat kurang mampu yang hadir sore itu, merupakan masyarakat yang beruntung bisa merasakan bantuan yang diberikan juga bisa menikmati pasar murah bersubsidi dan pelayanan kesehatan gratis.
“Saya sudah keliling hampir keseluruh wilayah se Gorontalo dan saya lihat paling meriah disini. 3000 masyarakat saya khususkan hadir dan tadi katanya juga lebih. Tapi tak mengapa, semua disini kami subsidi sangat murah, serba 5 ribu untuk semua yang dijual di pasar murah ini,” tandasnya.
Bantuan yang diserahkan langsung oleh gubernur dalam kesempatan tersebut berupa bantuan Rumah Hunian Idaman Rakyat (RH-IR) untuk Kota Gorontalo sebanyak 63 unit hasil pembiayaan melalui dana APBD tahun 2018 sebesar Rp1,9 miliar. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo